URnews

Survei: 72,8 Persen Masyarakat Akui Demokrasi Sistem Pemerintahan Terbaik

Nivita Saldyni, Selasa, 12 Juli 2022 17.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Survei: 72,8 Persen Masyarakat Akui Demokrasi Sistem Pemerintahan Terbaik
Image: Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei lembaganya, Senin (1172022). (YouTube Indikator Politik Indonesia)

Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan temuan menarik dalam survei terbaru yang dilakukan pada 16-24 Juni 2022 terhadap 1.200 responden dari seluruh Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum (pemilu).

Hasil survei nasional yang dirilis Senin (11/7/2022) itu menunjukkan ada 72,8 persen masyarakat Indonesia setuju demokrasi sebagai sistem pemerintahan terbaik dibanding sistem pemerintahan lainnya, meski mengakuinya sebagai sistem pemerintahan yang tak sempurna.

“Secara umum iman responden terhadap demokrasi sebagai sistem pemerintahan sudah tinggi. Sebanyak 72,8 persen responden mengaku demokrasi itu tidak sempurna, tetapi jadi sistem terbaik dibanding sistem pemerintahan yang lain," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei, seperti dikutip Urbanasia ada Selasa (12/7/2022).

Angka tersebut menurut Burhanuddin cukup tinggi, meski lebih rendah dibandingkan survei di bulan Februari. Namun secara keseluruhan, tingkat kepercayaan publik bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik telah meningkat.

Sementara untuk penerapan sistem demokrasi di Indonesia, Burhanuddin menambahkan ada 69,5 persen responden yang merasa cukup puas. Bahkan 3,4 persen responden merasa sangat puas dengan penerapan demokrasi di Indonesia. Sayangnya, masih ada 18,4 persen responden yang merasa kurang puas, 1,6 persen lainnya tidak puas sama sekali, dan 7,1 persen lagi yang tidak tahu atau tidak menjawab.

Namun masalahnya, hanya ada 29,1 persen responden menyatakan Indonesia saat ini lebih demokratis. Sementara sisanya, 38,4 persen responden menyatakan kondisi demokrasi di Indonesia tak ada perubahan dan 21,1 persen lainnya menilai Indonesia kurang demokratis.

1657620272-survei-indikator-politik-indonesia.jpgHasil survei Indikator Politik Indonesia. (YouTube Indikator Politik Indonesia)

"Nah di sini masalahnya, ada indikator kebebasan sipil yang menurut responden perlu diperbaiki," ungkapnya.

Salah satunya yaitu soal kebebasan menyatakan pendapat di ruang publik. Menurutnya indikator kebebasan sipil satu ini perlu jadi perhatian pemerintah.

“Jadi ada 60,7 persen masyarakat yang setuju dengan pernyataan warga sekarang ini takut menyatakan pendapat. Tentu tidak seluruhnya karena faktor pemerintah karena polarisasi di media sosial, orang saling melaporkan jadi orang takut misalnya. Tetapi ada iklim kebebasan mengeluarkan pendapat yang mulai terganggu,” beber Burhanuddin.

“Nah ini harus segera diatasi supaya masyarakat bebas mengeluarkan pendapatnya,” pungkasnya.

Nah kalau menurut kamu gimana nih Urbanreaders? Apakah kamu satu dari 60,7 persen masyarakat Indonesia yang setuju bahwa iklim kebebasan berpendapat di negara kita sedang terganggu?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait