URnews

Susi dan Kuat Ma'ruf Akui Tak Tahu Pelecehan Terhadap Putri Candrawathi

Nivita Saldyni, Kamis, 10 November 2022 13.27 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Susi dan Kuat Ma'ruf Akui Tak Tahu Pelecehan Terhadap Putri Candrawathi
Image: Susi, ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang jadi saksi di sidang Bharada E di PN Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). (PMJ News)

Jakarta - Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi mengaku tak tahu tentang pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi di Magelang.

Hal itu disampaikannya dalam sidang pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan dengan terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal, Rabu (9/11/2022).

"Untuk di Magelang sendiri, ada tidak tindakan pelecehan itu terhadap Ibu PC? Kalau tidak ya tidak, kalau tidak tahu ya tidak tahu," tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) di persidangan.

"Kalau saya, tidak tahu," jawab Susi.

"Berarti Saudara tidak tahu apakah ada pelecehan atau tidak?" sahut jaksa seraya kembali melemparkan pertanyaan kepada Susi.

"Tidak tahu," jawab Susi lagi.

Kepada jaksa, Susi menjelaskan hanya sempat melihat Brigadir J tak bertegur sapa dengan Putri saat rombongan Magelang pulang ke Jakarta. Menurut Susi saat itu Brigadir J naik mobil yang sama dengan Ricky Rizal.

"Pada saat itu Saudara melihat ada tidak Ibu PC tegur sapa dan ngobrol dengan Yosua?" tanya jaksa kembali. 

"Tidak," jawab Susi singkat.

"Alasan tidak tegur sapa, tidak tahu?" sahut Jaksa. 

"Tidak tahu," kata Susi.

Sementara itu, Kuat Ma'ruf (KM) yang merupakan salah satu terdakwa dalam kasus ini juga mengaku tak tahu menahu soal dugaan pelecehan seksual yang dialami majikannya itu. Hal itu disampaikan Kuat Ma'ruf lewat pengacaranya, Irwan Irawan usai sidang Rabu (9/11/2022).

"Tidak sama sekali tahu (pelecehan seksual), dia tidak tahu. Dia hanya mendapatkan Ibu (Putri) di depan kamar mandi tergeletak dekat pakaian cuci," ujar Irwan kepada wartawan.

Namun ia mengaku, Kuat sempat beberapa kali berusaha menanyakan dugaan pelecehan Putri ke Brigadir J sebelum penembakan terjadi. Namun selalu gagal mendapat jawaban.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait