URtech

Meta Digugat karena Diduga Langgar Privasi Pasien

Fitri Nursaniyah, Rabu, 3 Agustus 2022 16.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Meta Digugat karena Diduga Langgar Privasi Pasien
Image: PIXABAY/KN Find

Jakarta - Raksasa teknologi, Meta, yang dikenal sebagai induk dari Facebook, dituntut karena diduga melanggar undang-undang privasi medis.

Selain Meta, rumah sakit Amerika Serikat (AS) juga digugat karena melanggar privasi medis lewat alat pelacak, Meta Pexel, yang mengirim informasi kesehatan ke Facebook.

Alat ini dipasang di situs web organisasi kesehatan untuk menyediakan analitik pada iklan di Facebook dan Instagram. Alat ini juga mengumpulkan informasi tentang bagaimana orang mengklik dan memasukkan informasi ke situs web tersebut.

Dikutip dari The Verge, Rabu (4/8/2022), gugatan hukum terhadap Meta dan rumah sakit AS itu diajukan di Distrik Utara California pada Juni dan Juli 2022.

Investigasi yang dilakukan The Markup menemukan terdapat 33 rumah sakit dari 100 rumah sakit populer di Amerika Serikat yang menggunakan Meta Pixel di situs web mereka.

Berdasarkan penyelidikan, alat itu dapat mengirimkan informasi terkait kondisi kesehatan pasien, janji dengan dokter, dan alergi obat, ke Facebook.

Dalam salah satu tuntutan hukum, seorang pasien mengaku informasi medisnya dikirim ke Facebook oleh Meta Pixel di portal pasien Universitas California San Francisco dan Dignity Health. Setelah itu, pasien mendapatkan banyak iklan terkait obat jantung dan lutut.

Gugatan lain datang dari pasien di MedStar Health System di Baltimore, Maryland, ia menuduh 664 penyedia layanan kesehatan telah mengirim data medis ke Facebook lewat Meta Pixel.

Sebagai informasi, menurut Undang-Undang Privasi Medis HIPAA, organisasi kesehatan perlu persetujuan pasien jika ingin membagikan informasi kesehatan yang bersifat pribadi.

Meta sendiri mengklaim bahwa pengguna Meta Pixel harus memiliki hak cipta jika ingin membagikan data ke Facebook, mereka juga harus menyaring data kesehatan yang sensitif.

Berdasarkan tuntutan hukum, Meta dituding tidak menuruti aturan yang dibuat dan menempatkan Pixel di situs web kesehatan meskipun mereka tahu bahwa informasi kesehatan pasien bisa diakses di sana.  

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait