Netflix Kehilangan Hampir 1 Juta Pelanggan

Jakarta - Raksasa streaming Netflix diperkirakan akan kehilangan 2 juta subscribers atau pelanggan berbayar pada kuartal kedua tahun ini. Namun di saat bersamaan, Netflix mendapatkan peningkatan keuntungan.

Hal ini membuat Netflix dilirik investor dan mendorong sahamnya naik 8 persen di tengah gempuran layanan streaming kompetitor.

Dikutip dari Washingtonpost, Rabu (20/7/2022), Netflix melaporkan kehilangan 970.000 pelanggan pada kuartal kedua 2022. Perusahaan kehilangan 200.000 subscribers-nya pada kuartal pertama.

"Mereka kehilangan pelanggan di AS dan Eropa karena persaingan, resesi, inflasi, dan kekhawatiran umum tentang ekonomi,” kata Michael Pachter, analis Wedbush Securities.

Meskipun demikian, Netflix mengantisipasi hal itu dengan baik lewat peraturan barunya mulai dari kenaikan harga hingga pembatasan pembagian akun.

"Tantangan dan peluang kami adalah untuk mempercepat pertumbuhan pendapatan dan keanggotaan kami dengan terus meningkatkan produk, konten, dan pemasaran kami seperti yang telah kami lakukan selama 25 tahun terakhir, dan untuk memonetisasi audiens besar kami dengan lebih baik,” kata Netflix dalam laporannya.

Netflix mencatatkan penghasilan hampir 8 miliar US dolar, meningkat 8,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selanjutnya, Netflix berencana meningkatkan penjualan dengan fokus mengembangkan konten dan meningkatkan lini pendapatannya. Mereka berencana merilis paket berlangganan berbasis iklan serta membatasi pembagian akun.

"Seiring waktu, harapan kami adalah menciptakan model iklan TV yang lebih baik daripada linier yang lebih mulus dan relevan bagi konsumen, dan lebih efektif untuk mitra periklanan kami,” kata Netflix.