URtech

Perkuat Literasi Digital, Kominfo Ajak TikTok Kolaborasi

Afid Ahman, Kamis, 9 September 2021 09.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Perkuat Literasi Digital, Kominfo Ajak TikTok Kolaborasi
Image: Ilustrasi TikTok. Sumber: Pixabay/antonbe

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menggandeng TikTok untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia. 

Kolaborasi tersebut menghadirkan sejumlah program yang berfokus pada literasi digital dan edukasi penggunaan internet secara bijak untuk mempersiapkan Indonesia makin cakap digital.

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo   Semuel A. Pangerapan menyatakan literasi digital kini menjadi suatu kemampuan dasar bagi setiap individu untuk bisa lebih cerdas dalam berkomunikasi dan bersikap di dunia online.

Semuel percaya kemampuan memanfaatkan teknologi digital yang baik tentu bisa membuka banyak peluang positif bagi bangsa Indonesia, baik untuk kehidupan sosial maupun ekonomi.

“Untuk itu, Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi menggandeng TikTok sebagai mitra agar cita-cita kita bersama menuju negara cakap digital bisa cepat terealisasi," katanya.

Kementerian Kominfo, Siberkreasi dan TikTok akan menghadirkan sejumlah program yang berfokus pada literasi digital dan edukasi penggunaan internet secara bijak untuk mempersiapkan Indonesia makin cakap digital.

Salah satunya  in-app challenge di TikTok bertemakan empat pilar kurikulum kecakapan digital dari Kementerian Kominfo mulai dari cakap bermedia digital (digital skills), aman bermedia digital (digital safety), etika bermedia digital (digital ethics), hingga budaya bermedia digital (digital culture).

Pengguna dapat memantau #MakinCakapDigitalChallenge dalam aplikasi TikTok untuk dapat berpartisipasi sekaligus mendapatkan literasi digital dalam bentuk video singkat yang menarik.

Ada pula webinar bertajuk 'Bincang Literasi Digital: Ciptakan Kebaikan di Platform Digital' yang menghadirkan diskusi komprehensif bersama narasumber kredibel.

Para narasumber akan berbagi perspektif tentang cara memulai langkah kecil dengan berbuat kebaikan di platform digital dari pengalaman atau keahlian masing-masing.

Webinar ini bersifat umum dan gratis, peserta cukup membuka tautan s.id/ciptakankebaikan untuk mendaftarkan diri dan mendapatkan sertifikat eletronik.

“Sebagai platform digital yang bertumbuh, kami rasa penting untuk terus mengembangkan ruang digital yang aman, nyaman, dan positif. Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi dan TikTok memiliki semangat yang sama dalam upaya meningkatkan akselerasi literasi digital dan mendorong #CiptakanKebaikan di platform digital," kata Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia Faris Mufid.

Untuk diketahui Survei Global World Digital Competitiveness Index 2020 dari Institute Management Development (IMD) menunjukkan, peringkat literasi digital Indonesia mengalami stagnasi selama dua tahun berturut-turut. Pada 2019 dan 2020, Indonesia hanya menduduki peringkat ke-56 dari 63 negara yang telah disurvei.

Data ini memperlihatkan bahwa Indonesia masih perlu mengerahkan tenaga ekstra dalam memperkuat gerakan-gerakan literasi untuk meningkatkan kemampuan digital masyarakat. Maka dari itu, Pemerintah mengupayakan kerja kolaboratif dengan berbagai pihak untuk mengejar ketertinggalan ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait