URnews

Teddy Minahasa Bantah Tuduhan Jadi Pengguna dan Pengedar Narkoba

Ardha Franstiya, Selasa, 18 Oktober 2022 12.49 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Teddy Minahasa Bantah Tuduhan Jadi Pengguna dan Pengedar Narkoba
Image: Irjen Teddy Minahasa Putra (Foto: Tribratanews Polri).

Jakarta - Irjen Pol Teddy Minahasa resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Polisi menyebut Teddy mengendalikan peredaran sabu yang digelapkan dari barang bukti (barbuk) pengungkapan kasus di Polres Bukittinggi.

Terkait tuduhan tersebut, lewat kuasa hukumnya Henry Yosodiningrat, mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) itu membantah sebagai pengguna dan pengedar narkoba.

Henry membenarkan adanya pengakuan dari kliennya, serta yakin Teddy tidak seperti yang dituduhkan. "Iya, itu juga disampaikan Teddy kepada saya ketika pertama kali ketemu dia," ujar Henry, mengutip PMJ News, Selasa (18/10/2022).

Sementara, secara terpisah, Teddy menyampaikan hasil tes narkoba yang menyatakan dirinya positif bisa jadi dipengaruhi obat bius atas tindakan dokter karena masalah pada gigi serta pada persendiannya.

"Saya menjalani tindakan suntik lutut, spinal, dan ankle kaki pada hari Rabu, tanggal 12 Oktober 2022, jam 19.00 di Vinski Tower, oleh dr Deby Vinski, dr Langga, dr Charles, dr Risha, dan anestesi (bius total) oleh dr Mahardika selama 2 jam," jelas Teddy.

Keesokan harinya Teddy Minahasa menyebut dirinya kembali disuntik bius. Kali ini, dia dibius karena menjalani tindakan perawatan akar gigi.

"Besoknya, hari Kamis, tanggal 13 Oktober 2022, jam 10.00 saya menjalani tindakan perawatan akar gigi di RS. Medistra oleh drg. Hilly Gayatri, dan tim dokter oleh RS Medistra. Juga dibius total selama 3 jam," terangnya.

Setelah dari rumah sakit usai melakukan perawatan gigi, Teddy mengaku langsung ke Propam Mabes Polri untuk mengklarifikasi tuduhan membantu mengedarkan narkoba.

"Pada hari Kamis, tanggal 13 Oktober 2022, sepulang dari RS Medistra, saya langsung ke Divpropam Mabes Polri untuk mengklarifikasi tuduhan bahwa saya 'membantu' mengedarkan narkoba, kemudian jam 19.00 saya diambil sampel darah dan urine. Ya pasti positif karena dalam obat bius (anestesi) terkandung unsur narkoba," ungkap Teddy.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait