URnews

Temui Pendemo Protes UMP 2022, Anies Janjikan Dua Bantuan untuk Buruh

Nivita Saldyni, Kamis, 18 November 2021 20.59 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Temui Pendemo Protes UMP 2022, Anies Janjikan Dua Bantuan untuk Buruh
Image: Gubernur DKI Anies Baswedan saat menemui buruh di Balai Kota Jakarta pada November 2021. (Instagram @aniesbaswedan)

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui massa aksi demonstrasi yang menuntut kenaikan UMP Jakarta tahun 2022 di depan Balai Kota Jakarta, Kamis (18/11/2021). Anies pun membagikan hasil pertemuan itu lewat akun Instagram pribadinya.

"Senang sekali bisa berdialog dengan teman-teman buruh Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) di Balaikota DKI Jakarta, mereka menuntut kepastian kenaikan upah minimum regional bagi pekerja/buruh di Jakarta," tulis Anies dalam keterangan postingan Instagram @aniesbaswedan, Kamis (18/11) malam.

Anies mengatakan bahwa pihaknya telah merencanakan untuk membantu para buruh. Namun ia memastikan bantuan yang diberikan tetap menaati berbagai ketentuan yang ada dalam peraturan pemerintahan saat ini.

"Jadi ada dua sisi yang bisa kami bantu, agar buruh bisa mencapai kesejahteraan lebih tinggi," imbuhnya.

Bantuan pertama, kata Anies adalah dengan meningkatkan UMP 2022. Sementara bantuan kedua yang akan diberikan Pemprov DKI adalah dengan menurunkan biaya hidup.

"Pemprov DKI memfasilitasi buruh/pekerja di Jakarta dengan pangan murah, memberikan subsidi biaya transportasi, dan KJP Plus untuk anak-anaknya," ungkap Anies.

Dengan adanya bantuan-bantuan itu, Anies mengatakan pihaknya ingin mengurangi biaya hidup para buruh. Sehingga harapannya kesejahteraan para buruh bisa meningkat.

"Dengan bantuan-bantuan tersebut diharapkan bisa mengurangi biaya hidup, sehingga walaupun pendapatan sudah dinaikkan lewat PP yang ada, mereka akan punya lebih banyak selisih pendapatan yang bisa ditabung. Dengan demikian kesejahteraan buruh kedepannya makin meningkat," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait