Terkait Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Periksa 28 Saksi

Jakarta - Polisi periksa 28 saksi dalam mengusut kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Keterangan para saksi cocok dan identik dengan barang bukti yang ditemukan. 

Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan polisi telah memeriksa 28 saksi dalam kasus kematian keluarga Kalideres.

Identitas ke-28 saksi tersebut di antaranya tetangga, ketua RT, petugas keamanan kompleks rumah, petugas PLN, pegawai koperasi simpan pinjam, serta keluarga terdekat dari para jenazah.

“Dari pemeriksaan ini kami temukan keidentikan keterangan saksi-saksi ini dengan barang bukti yang kami temukan di TKP,” ujar Hengki, mengutip ANTARA, Kamis (1/12/2022).

Hengki juga mengungkapkan, pihak kepolisian menemukan adanya dugaan bahwa salah satu korban meninggal, Budiyanto terindikasi terlibat dalam sebuah ritual tertentu. 

“Hasil sementara dari penyelidikan kami khususnya terhadap pemeriksaan orang terdekat korban, menyatakan memang ada kecenderungan salah satu dari pada anggota keluarga ini yaitu atas nama budiyanto ini cenderung dominan dan memiliki sikap yang positif terhadap ritual-ritual tertentu,” jelasnya.

Sebelumnya, penyidik juga menemukan beberapa kecurigaan terkait cara keluarga Kalideres dalam menjual barang-barang mereka.

“Kita ketemu lagi yang lain, oh dia menghubungi untuk menjual barang segala macam. Sempat masuk atau tidak? Oh ternyata barangnya sudah disiapkan di luar, tinggal ngambil. Jadi ini benar-benar inter kolaborasi kita kedepankan scientific crime investigation,” ujar Hengki terkait penjualan barang oleh Keluarga Kalideres, Jumat (25/11/2022).

Penyidikan ini telah berlangsung selama 21 dari ditemukannya satu keluarga yang terdiri dari 4 orang tewas di sebuah rumah di Perumahan Citra Satu, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/22). Mayat korban ditemukan setelah warga setempat mencium bau tidak sedap dari dalam rumah.