URnews

Usut Kematian 1 Keluarga di Kalideres, Polisi Temukan Mantra hingga Kemenyan

Ardha Franstiya, Selasa, 29 November 2022 20.55 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Usut Kematian 1 Keluarga di Kalideres, Polisi Temukan Mantra hingga Kemenyan
Image: Tim Puslabfor Mabes Polri saat memeriksa rumah keluarga yang tewas di Kalideres,Minggu (13/11/2022). (ANTARA)

Jakarta - Kasus satu keluarga yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya, kawasan Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) terus terungkap, salah satunya ada dugaan kegiatan ritual.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan penyidik menduga adanya aktivitas ritual tertentu yang dijalani oleh salah satu anggota keluarga.

"Ada kecenderungan salah satu keluarga dominan, yang mengarah kepada almarhum Budiyanto, bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," jelas Hengki di Jakarta, Selasa (29/11/2022) seperti dikutip ANTARA.

Hengki menjelaskan bahwa dugaan tersebut muncul berdasarkan keterangan saksi-saksi dan barang-barang yang ditemukan di TKP. "Ditemukan buku-buku lintas agama, mantra, dan kemenyan," tambahnya.

Terkait temuan tersebut, pihak kepolisian akan memanggil para pakar yang mempunyai kompetensi dalam bidang tersebut untuk dimintai keterangan. 

"Kami akan mengundang ahli sosiologi agama, untuk melakukan analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di dalam buku, serta hubungannya dengan temuan jejak benda-benda di TKP," ujar Hengki.

Diketahui, sebelumnya, penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya mendobrak masuk ke dalam rumah tersebut.

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah, dan ruang belakang.

Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim) untuk proses autopsi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait