URnews

Usut Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Libatkan Asosiasi Psikologi Forensik

Nivita Saldyni, Selasa, 22 November 2022 10.34 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Usut Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Libatkan Asosiasi Psikologi Forensik
Image: Tim Puslabfor Mabes Polri saat memeriksa rumah keluarga yang tewas di Kalideres,Minggu (13/11/2022). (ANTARA)

Jakarta - Penyelidikan temuan empat mayat satu keluarga di kawasan Kalideres, Jakarta Barat terus berjalan. Polda Metro Jaya kini turut melibatkan tim dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) dan tengah melakukan autopsi psikologis terhadap para korban.

"Kegiatan autopsi psikologis ini tujuannya, kami ingin mengidentifikasi profil psikologis dari anggota keluarga yang ada di TKP tersebut," ujar Pengurus Pusat Aksifor Nathanael Sumampaw dikutip dari ANTARA, Selasa (22/11/2022).

Nathanael menjelaskan, tim psikologi forensik bakal mendalami sejumlah hal dari kegiatan tersebut. Mulai dari interaksi satu sama lain, interaksi dengan masyarakat sekitar sampai interaksi dengan anggota keluarga yang mengenal korban.

"Kami juga mencoba untuk mengenali apa ciri psikologisnya, karakter khas dari masing-masing anggota keluarga tersebut, pola tingkah lakunya karena ini menjadi data yang penting untuk kami memahami mengenai kasus ini," terangnya.

Nathanael menambahkan, tim juga bakal mempelajari TKP dan memeriksa sejumlah barang. Khususnya, tegas Nathanael, buku-buku dan dokumen yang ditemukan di lokasi.

Hasil temuan tim psikologi forensik ini nantinya akan dirangkum dan menghasilkan kesimpulan sebelum diserahkan ke penyidik. Nathanael berharap, hasil ini nantinya bisa jadi salah satu petunjuk untuk mengungkap misteri di balik tewasnya satu keluarga tersebut.

Sebelumnya, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas di kawasan Kalideres pada Kamis (10/11/2022) malam usai warga mencium bau tak sedap dari dalam rumah korban. Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab meninggalnya para korban.

Namun polisi telah menyatakan, tewasnya korban bukan karena kelaparan. Keluarga tersebut juga bukan korban dari perampokan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait