URtainment

Termasuk Raditya Dika, Ini 3 Juri di Telkomsel URvideo Competition 2020

Eronika Dwi, Jumat, 16 Oktober 2020 10.45 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Termasuk Raditya Dika, Ini 3 Juri di Telkomsel URvideo Competition 2020
Image: Telkomsel URvideo Competition 2020. (Urbanasia)

Jakarta - Indonesia diwarnai dengan berbagai macam keberagamaan suku bangsa, budaya, agama, dan adat istiadat.

Hal inilah yang kemudian menjadi spirit bagi Urbanasia bersama Telkomsel untuk menjunjung nilai kebangsaan dari berbagai keberagaman yang dimiliki Indonesia lewat sebuah kompetisi video 'Telkomsel URvideo competition 2020'.

Urbanasia dan Tekomsel berharap, adanya 'Telkomsel URvideo competition 2020' membantu masyarakat khususnya anak muda mengerti bahwa ada banyak fenomena sosial, kultur dan keberagaman di sekitar kita yang bisa diangkat menjadi sebuah karya yang ciamik.

Tentunya, sesuai dengan spirit yang diusung Urbanasia bersama Telkomsel, video kompetisi kali ini mengusung tema 'The Pride of Diversity in Indonesia'.

Kompetisi ini akan berlangsung mulai awal Oktober 2020 ini hingga nanti bulan November, bertepatan dengan dua momen penting dalam proses perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia.

Yaps, dua momen penting itu adalah peringatan 'Sumpah Pemoeda 28 Oktober' dan 'Hari Pahlawan 10 November'.

Dua momen penting ini juga diharapkan bisa menggairahkan kembali semangat anak muda dan jiwa kepahlawanan melalui sebuah karya video.

Nantinya, video kamu akan dinilai langsung oleh juri-juri berpengalaman yang super kece sehingga sudah tidak diragukan lagi penilaiannya, guys.

Mereka adalah Raditya Dika, Salman Aristo hingga Hilman Mutasi! Kita bahas sedikit tentang mereka yuk!

1. Raditya Dika

1602819030-raditya-dika.jpgSumber: Raditya Dika. (Urbanasia)

Raditya Dika memang cukup terkenal di Indonesia, khususnya di kalangan anak muda.

Mengalami karir sebagai penulis dan komika, Raditya Dika kemudian memutuskan untuk menjajal dunia perfilman pada tahun 2005 dan masih eksis hingga saat ini.

Sejak itu, Raditya Dika telah menghasilkan banyak film layar lebar yang berkualitas, seperti 'Kambing Jantan: The Movie (2009)', 'Cinta Brontosaurus (2013)', 'Marmut Merah Jambu (2014)', 'Single (2015)', 'Hangout (2016)', 'The Guys (2017)', 'Target (2018)' dan masih banyak lagi.

2. Salman Aristo

1602819180-salman-aristo.jpgSumber: Salma Aristo. (Urbanasia)

Pria kelahiran Jakarta, 13 April 1976 ini merupakan seorang penulis skenario film, produser, dan sutradara.

Salman Aristo mulai dikenal lewat keterlibatannya sebagai penulis skenario dalam film 'Brownies (2005)' bersama Hanung Bramantyo.

Setelah itu sudah puluhan judul film yang dia tulis dan beberapa di antaranya berhasil menjadi film terlaris Indonesia dengan jumlah penonton diatas dua juta, seperti Ayat-Ayat Cinta (2007) dan Laskar Pelangi (2008).

Dia lalu memulai debutnya sebagai produser pada film 'Queen Bee (2009)', dan debut sutradara dalam film 'Satu Hari Nanti (2017)'.

3. Hilman Mutasi

1602819234-hilman-mutasi.jpgSumber: Hilman Mutasi. (Urbanasia)

Tak hanya dikenal sebagai penyanyi, pemeran, dan pelawak Indonesia, Hilman Mutasi juga membuktikan kepiawaiannya sebagai penulis skenario di lebih dari 10 judul film, seperti 'The Tarix Jabrix (2008)', 'Mama Cake (2012)', 'KM 97 (2013)' dan masih banyak lagi.

Pria kelahiran 8 Januari 1974 ini sempat dikenal dengan nama Hilman Project pop karena merupakan mantan anggota Project Pop.

Gimana? Keren-keren banget kan juri-jurinya!

So, buat kamu anak muda yang ngaku jago membuat video dan mampu merepresentasikan sebuah perbedaan bukanlah halangan, tapi menjadi keberagaman yang indah, jangan lupa buat ikutan 'Telkomsel URvideo competition 2020'!

Pantengin terus info selengkapnya di urbanasia.com dan sosial media Urbanasia ya!

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait