URnews

Termasuk Salon, Fasilitas Umum di Jakarta Ini Kembali Tutup Selama PSBB Total

Eronika Dwi, Kamis, 10 September 2020 15.07 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Termasuk Salon, Fasilitas Umum di Jakarta Ini Kembali Tutup Selama PSBB Total
Image: Moz5 Salon Muslimah. (Instagram @moz5salon)

Jakarta - Menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif COVID-19 tertinggi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total.

Nah, untuk berbagai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama PSBB total ini hampir sama dengan waktu penerapan awal pada April lalu.

Berbagai kegiatan yang mengundang keramaian akan kembali dilarang, dan berbagai fasilitas umum pun akan kembali ditutup. Beberapa di antaranya:

1. Taman kota, pusat olahraga, kolam renang umum, GOR, maupun pusat kebugaran ditutup selama PSBB total.

2. Fasilitas olahraga dan kebugaran yang berada di hotel dan di mal pun akan kembali ditutup selama PSBB total.

3. Klinik perawatan wajah, klinik kecantikan, salon potong rambut atau tempat cukur akan ditutup sementara.

4. Semua tempat ibadah tutup sementara dan dijaga dari potensi penularan COVID-19.

5. Seluruh destinasi wisata, museum, taman, RPTRA di Jakarta ditutup sementara.

6. Tidak bisa hangout di mal selama PSBB. Mal pun hanya toko-toko kebutuhan pokok yang buka, serta restoran yang hanya melayani makanan atau minuman dibawa pulang (take away). 

Sebagai informasi, DKI Jakarta mencatatkan rekor penambahan jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 tertinggi dalam beberapa hari terakhir, yaitu mencapai 48.393 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 36.383 orang dinyatakan sembuh dan 1.317 orang meninggal dunia.

Sedangkan persentase kasus positif COVID-19 dalam sepekan terakhir sebesar 13,2 persen.

"Dalam rapat tadi sore disimpulkan: Kita akan menarik rem darurat kita terpaksa kembali menerapkan pembatasan berskala besar seperti masa awal pandemi. Bukan PSBB transisi, tapi PSBB sebagai mana masa dulu. Ini rem darurat yang kita tarik," ujar Anies dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Rabu (9/9/2020).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait