Tetap Digelar, Jatim Fair Tahun Ini Hadir dalam Format Hybrid
Surabaya - Ada yang unik dari penyelenggaraan Jatim Fair 2020. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Jatim Fair kali ini bisa Urbanreaders kunjungi secara hybrid (online dan offline).
Event tahunan yang menjadi rangkaian HUT Pemprov Jatim ini akan dilaksanakan pada 22 - 26 Oktobee 2020, guys.
Untuk pameran offline akan berlangsung pada 22 - 24 Oktober di Exhibition Hall Grand City Surabaya, sedangkan untuk pameran online bisa kamu nikmati selama lima hari penuh mulai 22 - 26 Oktober 2020 di Tokopedia dan juga website www.jatimfair.com.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kondisi pandemi COVID-19 yang masih mengkhawatirkan membuat pihaknya harus melakukan pembatasan.
Di mana hanya akan ada 20 persen dari 115 peserta yang terdiri dari Kabupaten/ Kota di Jawa Timur, BUMN, BUMD, Swasta serta OPD dilingkungan Pemprov Jatim yang bisa kamu temui secara offline.
"Ini rangkaian dari HUT Pemprov Jatim, tradisi tahunannya ada Jatim Fair. Kami melihat hari ini karena memang suasananua pandemi COVID-19, yang (dipamerkan) offline hanya 20 persen, yang online 80 persen," kata Khofifah saat ditemui usai pembukaan Jatim Fair secara virtual di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Kamis (22/10/2020).
Adapun untuk Urbanreaders yang ingin hadir ke pameran offline, wajib registrasi dulu nih di laman resmi Jatim Fair. Kemudian jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan saat berada di lokasi pameran, ya.
Kamu gak perlu khawatir karena penyelenggara telah mengatur pameran sedemikian rupa hingga mendukung penerapan protokol kesehatan di lokasi pameran.
Sebab di lokasi pameran ada tanda panah pada lantai sebagai petunjuk jalan untuk menghindari kerumunan atau berpapasan dengan pengunjung lain. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan dan tersebar di beberapa titik.
Jangan lupa, Urbanreaders juga bisa membeli produk-produk lokal selama pameran secara online loh. Adapun berbagai produk yang dipamerkan di antaranya produk-produk fesyen, makanan dan minuman, kerajinan tangan, hingga furniture.
Selain membuka pameran secara virtual, Khofifah juga melakukan penandatanganan kerjasama secara virtual antara pelaku UMKM Jatim dengan berbagai diaspora yang ada di berbagai negara.
Mulai dari KADIN Jatim dengan Diaspora Mesir dan Tiongkok, UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Jatim dengan Diaspora New Zealand dan Taiwan, sampai UKM binaan Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim dengan Diaspora Tiongkok.
Menurut Khofidah, penandatanganan kerjasama ini dilakukan untuk membangun konektivitas dan jejaring untuk terus mendorong pemasaran produk UMKM Jatim di berbagai negara melalui jaringan yang dimiliki diaspora.
“Saya berharap ini akan menjadi terobosan kita untuk dapat membuka pasar baru di mancanegara bagi produk-produk UMKM Jatim sekaligus menjadi motivasi dan penyemangat agar ekonomi kita terus bangkit,” tutupnya.