URamadan

Tiga Peristiwa Penting dan Bersejarah di Bulan Ramadan

Nivita Saldyni, Senin, 18 April 2022 03.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tiga Peristiwa Penting dan Bersejarah di Bulan Ramadan
Image: Ilustrasi - Ramadan Mubarak. (Pinterest/about muslim)

Jakarta - Urbanreaders pasti tahu kalau bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam di dunia. Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW dan umatnya untuk menjalankan puasa di bulan Ramadan ini.

Tapi apa Urbanreaders juga tahu kalau di zaman Rasulullah SAW ada beberapa peristiwa besar yang terjadi selama bulan Ramadan? Berikut tiga peristiwa besar di bulan Ramadan dalam sejarah hidup Nabi Muhammad SAW seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Nuzulul Qur’an

Peristiwa penting dan bersejarah yang terjadi di bulan Ramadan adalah turunnya al Quran. Peristiwa ini dikenal dengan nama Nuzulul Qur’an.

Dalam sejarah Islam, Nuzulul Qur’an ini terjadi saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Malaikat Jibril. Tepatnya saat Nabi sedang berkhalwat atau mengasingkan diri untuk beribadah di Gua Hira yang ada di Jabal Nur, Makkah pada tanggal 17 Ramadan. Mengutip laman NU, saat itu Nabi Muhammad sedang beribadah dengan khusyu’. Namun tiba-tiba, ia didatangi oleh sosok asing yang ternyata adalah Malaikat Jibril.

“Bergembiralah wahai Muhammad, aku Jibril. Dan engkau adalah utusan Allah untuk umat ini"

Kemudian, Malaikat Jibril meminta Nabi Muhammad untuk membaca. Nabi menjawab, ia tak bisa membaca. Perintah itu diulangi lagi oleh Malaikat Jibril sampai tiga kali. Namun jawaban Nabi tetap sama.

“Aku tidak bisa membaca"

Akhirnya, Malaikat Jibril yang membacakan untuk Nabi Muhammad. Saat itulah, Nabi Muhammad menerima wahyu pertama lewat Malaikat Jibril berupa lima ayat Surat Al-Alaq.

2. Perang Badar

Peristiwa kedua yaitu berlangsungnya perang badar. Perang ini terjadi pada Hari Jumat, tepatnya 17 Ramadan tahun 2 Hijriyah. Jika dalam kalender masehi, maka perang ini terjadi pada 13 Maret 624.

Dalam perang itu, Nabi melawan 1.000 pasukan dari kaum Quraisy. Namun Nabi tak berjuang sendiri, ia membawa 313 pasukan Muslim. Perbedaan pasukan keduanya memang sangat signifikan, namun Nabi bersama kaum Muslimin tak menyerah dan dengan izin Allah SWT mereka berhasil merebut kemenangan dalam perang tersebut.

Dalam peristiwa itu, 14 orang kaum Muslimin meninggal dunia. Sementara itu ada 70 orang kaum Quraisy yang meninggal, diantaranya Abu Jahal yang merupakan penentang dakwah Islam. Selain juga ada 70 orang Quraisy yang ditawan dalam perang tersebut. Keberhasilan dalam perang badar ini pun menjadi awal kejayaan bagi kaum Muslimin.

Tentunya kemenangan itu berhasil diraih berkat bantuan Allah SWT, di mana Allah mengirimkan ribuan malaikat dari langit dan menguatkan pasukan Nabi dan kaum Muslimin. Adapun perihal perang badar dan pertolongan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan kaum Muslimin saat itu dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 123-129.

3. Fathu Makkah

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait