Tokopedi Bagikan Tips Kelola Keuangan untuk Pelaku UMKM
.jpg)
Jakarta - Di Tengah situasi pandemi yang masih belum berakhir, banyak sekali ketidak pastian yang bisa muncul kapan saja.
Terutama bagi para pelaku UMKM yang banyak terdampak akibat pandemi yang terjadi.
AVP of Product-Seller Experience Tokopedia, Puput Hidayat, menjelaskan bahwa UMKM harus memiliki kemampuan lebih untuk bisa menghadapi tantangan tersebut.
“Maka dibutuhkan kemampuan lebih mumpuni dalam mengelola keuangan agar usaha bisa terus bertahan bahkan berkembang,” kata Puput Hidayat dalam rilis tertulisnya, Jumat (29/10/2021).
“Sebagai perusahaan teknologi Indonesia dengan marketplace, yang terdiri dari lebih dari 11 juta penjual dan hampir 100% nya UMKM lokal, Tokopedia selalu berupaya meningkatkan literasi keuangan penjual lewat edukasi komprehensif hingga inovasi digital,” lanjut Puput.
Oleh karena itu, menyambut hari keuangan nasional yang jatuh pada 30 Oktober 2021 mendatang, Tokopedia memberikan tips mengelola keuangan untuk para UMKM, berikut tipsnya!
1. Lakukan pembukuan rutin
Pembukuan rutin pengeluaran dan pemasukan merupakan sebuah pencatatan yang penting dilakukan sebagai salah satu cara menjaga kelancaran berbisnis.
Baca Juga: 4 Tips Mengelola Keuangan dengan Gaji UMR
2. Analisis anggaran
Bukan cuma melakukan pembukuan serta evaluasi berkala, pelaku usaha juga sebaiknya menganalisis anggaran untuk mengetahui apakah pengelolaan keuangan berjalan sesuai dengan target atau tidak.
3, Buat rekening khusus
“Pisahkan rekening pribadi dengan rekening usaha agar bisa lebih mudah mengukur pertumbuhan bisnis. Cara paling mudah adalah membuka rekening baru khusus untuk bisnis. Pegiat usaha bisa memanfaatkan fitur Buka Rekening di Tokopedia untuk mempermudah pembukaan rekening baru,” jelas Puput.
Baca Juga: 5 Aplikasi Atur Budget Agar Keuangan Hemat
4. Manfaatkan layanan keuangan
Pelaku UMKM juga harus aktif untuk memanfaatkan layanan keuangan. UMKM bisa menggunakan layanan Keuangan di aplikasi Tokopedia Seller, misal cicilan Modal Toko untuk menambah biaya produksi, budget pemasaran atau restock produk, serta secara umum melancarkan pengelolaan arus keuangan toko agar bisnis terus berkembang.
5. Gunakan sistem FIFO
Khusus pelaku yang bergerak di bidang kuliner sistem First In First Out (FIFO) sangat efektif mengantisipasi tanggal kedaluwarsa.
“Kami juga bekerja sama dengan lebih dari belasan mitra logistik terpercaya, salah satunya Paxel, yang menawarkan sistem pengiriman khusus untuk memastikan produk makin dapat diterima dengan aman, cepat dan terjangkau,” tutup Puput.