URsport

Tragedi Kanjuruhan, Pele: Kekerasan Tidak Punya Tempat dalam Olahraga

Ardha Franstiya, Rabu, 5 Oktober 2022 08.55 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tragedi Kanjuruhan, Pele: Kekerasan Tidak Punya Tempat dalam Olahraga
Image: Pele saat masih aktif bermain sebagai pesepakbola profesional (instgram/@pele)

Jakarta - Menanggapi tragedi Kanjuruhan, legenda tim nasional (timnas) Brasil Pele menyebut kekerasan tidak memiliki tempat dalam olahraga.

"Akhir pekan ini, kita menyaksikan salah satu bencana terbesar dalam sejarah sepakbola. Setidaknya ada 32 anak-anak, di antara 125 orang tewas," ujar Pele lewat Instagram @pele, dikutip Rabu (5/10/2022).

"Saya berharap banyak kedamaian dan cinta untuk seluruh rakyat Indonesia. Kekerasan tidak cocok dengan olahraga. Tidak ada rasa sakit kekalahan yang dapat membenarkan kita kehilangan cinta kita kepada sesama kita. Olahraga harus selalu menjadi tindakan cinta," lanjutnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Pelé (@pele)

Tragedi Kanjuruhan membuat ratusan orang meninggal dunia. Pemerintah Indonesia tengah membentuk tim pencari fakta untuk investigasi tragedi tersebut.

Sementara itu, PSSI putuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 1 2022/2023 hingga waktu yang belum ditentukan. Menyusul Liga 2 Indonesia ditangguhkan selama dua pekan.

Komite Disiplin (Komdis) PSSI juga telah menjatuhkan sanksi kepada Arema FC dengan melarang menggelar pertandingan kandang di Malang dan denda sebesar Rp 250 juta.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait