URtrending

Viral Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual di KRL, Begini Kronologinya

William Ciputra, Kamis, 1 September 2022 11.23 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual di KRL, Begini Kronologinya
Image: Ilustrasi pria korban pelecehan (Pixabay/Stocksnap)

Jakarta - Pelecehan seksual tidak hanya menimpa wanita. Laki-laki pun tak luput dari tindak pelecehan baik verbal maupun nonverbal. Seperti yang dialami oleh seorang pria yang viral dan mengaku menjadi korban pelecehan seksual di Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek berikut. 

Kisah ini dibagikan oleh pemilik akun Twitter @pujanggalama. Ia mengaku menjadi korban pelecehan seksual saat berada dalam KRL. Ia juga berhasil mengabadikan foto pelaku meski tampak buram dan wajah yang tertutup tangan. 

Kejadian tidak mengenakkan ini terjadi saat ia naik KRL dari Stasiun Duri untuk jurusan Angke-Cikarang dengan nomor kereta 5026B - Bekasi Line, Selasa (30/8/2022). Sementara pelaku naik dari Stasiun Tanah Abang. 

Saat pelaku masuk, korban sedang berdiri sambil membaca buku. Lalu pelaku berdiri di samping korban dengan jarak sekitar 20 cm, dengan tangan kanan memegang handgrip dan tangan kiri menjuntai di samping paha korban. 

Kemudian, pelaku menyenggolkan tangan kirinya ke daerah selangkangan korban saat kereta berjalan. Korban saat itu tidak curiga karena hanya mengira efek hentakan kereta saja. 

“Tapi sepanjang perjalanan Tn Abang - Karet, tangan kirinya ini berkali-kali menghampiri badan gue. Kayak dia berusaha menjangkau dg sengaja. Kalian taulah posisi wajar org berdiri itu kayak gimana. Ini tangannya bergerak jauh ngeraba selangkangan gue!” tuturnya dikutip Urbanasia, Kamis (1/9/2022). 

Setelah berulang kali menyentuh, korban mulai curiga dan menilai tidak wajar. Namun, pelaku tetap berusaha menjangkau korban dengan tangannya seolah-olah diayunkan ke arah korban. 

Korban mengaku sempat bingung dengan kelakuan pelaku. Hingga kemudian, korban berinisiatif menampik tangan pelaku yang ingin menjangkaunya. Kemudian, pelaku refleks mengangkat tangan kirinya untuk memegang handgrip. 

“KALO ELU GA NGAPA2IN TERUS TIBA2 TANGAN LU DIGEPLAK ORANG, NORMALNYA ELU PST GAK TERIMA, KAN? INI DIA DIEM!” tandasnya.

Korban pun berinisiatif untuk memfoto pelaku saat kereta berhenti di Stasiun BNI City. Namun, pelaku sama sekali tidak protes atau marah, dan hanya membenarkan posisi maskernya. 

Berikutnya, saat kereta kembali jalan, korban marah ke pelaku. Bahkan, korban juga menarik pelaku untuk turun di Stasiun Sudirman yang menjadi tujuan korban. Tapi, pelaku tidak mengindahkan permintaan korban itu. 

Menurut @pujanggalama, dirinya tidak berhasil membawa pelaku ke petugas. Setelah kejadian memang ia berusaha untuk melacak keberadaan pelaku dengan mencoba untuk melihat CCTV, namun untuk mendapat akses CCTV perlu prosedur yang tidak mudah. 

Kemudian pada Rabu, 31 Agustus 2021, korban mengaku standby di Stasiun Tanah Abang untuk mencegat pelaku. Ia juga mengaku sudah bekerja sama dengan petugas di stasiun tersebut. 

Sejauh ini belum ada respons resmi dari pihak terkait. Belum diketahui juga apakah pelaku berhasil diamankan atau belum. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait