UB Ajak Mahasiswa Internasional Adu Karya di Ajang AVISOC 2021

Malang - Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) menggelar sebuah kompetisi tingkat internasional untuk mahasiswa yang bertajuk 'ASEAN Virtual Student Opinion Competition (AVISOC)'. 

Kegiatan yang diselenggarakan pertama kalinya di tahun 2021 ini diharapkan dapat menjadi salah satu agenda tahunan FIA UB di tahun-tahun mendatang. 

Dekan FIA UB Drs Andy Fefta Wijaya MDA PhD mengatakan, AVISOC 2021 membuka tantangan kepada mahasiswa dalam dan luar negeri untuk membuat dua macam karya.

“Ada mahasiswa yang berasal dari enam negara, dengan total 412 karya. Mereka akan mengirim artikel opini dan poster yang terbagi ke dalam enam kategori,” ujar Andy di gedung E FIA UB Kota Malang, Jumat (19/11/2021).

Sementara enam kategori tersebut antara lain Issues in Educational Management and Practices, Issues in Business Administration, Issues in Taxation and Finance.

Kemudian, Issues in Public Policy, Politics, and Social Trends, Issues in Digital Literacy and Information & Technology.

Dalam penyelenggaraannya, FIA UB tidak bekerja sendirian, karena ada tiga organisasi lintas negara yang turut mendukung pelaksanaan kegiatan ini, yaitu South East Asian, Ministers of Education (SEAMEO) Secretariat, sebuah organisasi para menteri pendidikan negara-negara ASEAN yang berkedudukan di Bangkok, Thailand, School of Government, Universiti Utara Malaysia dan Faculty of Political Science and Law, Burapha University di Thailand. 

“Selain itu, Forum Dekan Ilmu-ilmu Sosial PTN se-Indonesia (FORDEKIIS) juga turut mendukung kompetisi penulisan ini,” ujar Andy.

Nantinya, pengumuman para pemenang akan dilaksanakan pada acara 'AVISOC International Student Webinar & Awarding Day' pada Sabtu, 20 November 2021 mendatang secara virtual.

Selain itu, International Student Webinar juga akan menghadirkan tiga narasumber dari tiga kampus penyelenggara AVISOC.

Mereka adalah Joan Dwi Putra (Universitas Brawijaya). Kemudian, Muhammad Luqman bin Jamalil Idrus (Universiti Utara Malaysia), dan seorang mahasiswa berprestasi dari Burapha University.

Sementara itu, Dr Alfi Haris Wanto MAP MMG, Chairman of AviSOC 2021 mengatakan, penilaian para pemenang akan disesuaikan dengan indikator penilaian yang tepat.

“Penilaiannya dari konten, organisasi dan mekanisme, serta penggunaan bahasa yang tepat. Diumumkan tanggal 20 jam 09.00 sampai 11.30 WIB,” ujarnya.

Nantinya, AVISOC dari FIA UB ini ingin menjadi wadah dan forum bagi mahasiswa di seluruh ASEAN untuk saling bertukar ilmu dan gagasan.

“Tak hanya dari ASEAN serta Oceania, seperti Australia, Nepal, Vietnam, Kamboja, Bangladesh, Timor Leste dan lainnya,” tutup Deputy Chairman of AviSOC 2021, Hermawan.