URnews

Ukraina Minta Warga Tak Posting Detail Tentara dan Sipil yang Hilang

Nivita Saldyni, Kamis, 3 November 2022 16.32 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ukraina Minta Warga Tak Posting Detail Tentara dan Sipil yang Hilang
Image: Ilustrasi - Pengungsi Ukraina di Korczowa, Polandia untuk menyelamatkan diri dari invasi Rusia pada Kamis (3/3/2022). (Reuters via ANTARA)

Kyiv - Pemerintah Ukraina mendesak warganya tak memposting informasi detail soal tentara dan masyarakat sipil yang hilang di media sosial.

Menurut pemerintah, memposting informasi detail orang Ukraina yang hilang malah bisa membantu Rusia mengidentifikasi tahanan dan melacak mereka yang berusaha menghindari penangkapan.

"Mengapa postingan seperti itu berbahaya? Intinya adalah orang tertentu ini mungkin memang ditawan, tetapi musuh menganggapnya sebagai warga sipil," ujar Wakil Menteri Pertahanan Hanna Malyar dalam postingan Telegram sebagaimana dilansir dari Reuters, Kamis (3/11/2022).

"Atau, orang tersebut mungkin hanya bersembunyi di wilayah yang diduduki sementara dan mencari cara untuk kembali. Dengan mempublikasikan data dan gambar orang-orang seperti itu, Anda memberi musuh referensi untuk pencarian," sambungnya.

Adapun detail informasi yang dimaksud Hanna, antara lain soal kehidupan pribadi, pandangan politik, status sosial atau riwayat pekerjaan. Menurutnya tersebarnya informasi-informasi itu bakal sangat memperumit proses pembebasan tahanan dan bisa juga membahayakan hidup mereka.

"Ini mendorong musuh mengamati orang tertentu, dan akibatnya, tuntutan untuk pertukaran mereka jadi lebih tinggi, dan prosesnya sendiri jadi sangat rumit," jelas Hanna.

Hanna pun mengarahkan warga Ukraina yang mencari orang hilang bisa menghubungi unit khusus bentukan Kementerian Pertahanan Ukraina untuk menangani tawanan perang. Hal ini lebih baik ketimbang mencari orang hilang dengan menyebarkan detail informasinya lewat media sosial.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait