URnews

Unggah Video Spion Mobil Dipecah Paspampres Jokowi, Pria Ini Minta Maaf

Anisa Kurniasih, Selasa, 28 Desember 2021 13.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Unggah Video Spion Mobil Dipecah Paspampres Jokowi, Pria Ini Minta Maaf
Image: Spion mobil yang dipecah Paspampres Jokowi (Instagram/@memomedsos)

Jakarta - Media sosial dihebohkan dengan viralnya unggahan seorang netizen yang curhat kaca spion mobilnya dipecahkan oleh anggota Paspampres rombongan presiden Joko Widodo.

Dalam video itu, si perekam sempat merasa geram dan mengatakan tidak terima dengan perlakuan anggota Paspampres tersebut.

"Pak Jokowi, tolong, Pak itu rombongannya, Pak. Lewat, lewat aja enggak usah ngerusak spion juga juga kali, Pak. Ini gimana spion saya rusak gara-gara rombongan bapak," ucap Taufan dalam video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @memomedsos.

Awalnya pengendara yang diketahui bernama Taufan Aziz itu tengah berkendara di jalan tol. Kemudian, dari arah belakang ada rombongan Jokowi yang melintas dan tentu dikawal Paspampres. Nampak anggota paspampres itu memukul kaca spion mobil sebuah mobil yang masuk rombongan kepresidenan dan meminta mobil tersebut keluar dari iring-iringan Jokowi. 

Namun, Taufan pun akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui sebuah video. Warga Tapos, Depok, Jawa Barat (Jabar) ini mengaku menggunakan handphone sambil berkendara, sehingga tak sadar kemudi mobilnya mengarah ke ruas jalan yang dilewati rombongan Jokowi dan menghalangi jalan rombongan presiden.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by memomedsos (@memomedsos)

"Saya Taufan Azis pemilik akun IG @taufan_gilbert menyampaikan permohonan maaf saya dan mengakui kesalahan saya atas tindakan saya mengupload video kerusakan kaca spion mobil saya karena menghalangi jalan rombongan presiden,” ujar Taufan, Selasa (28/12/2021). 

“Hal tersebut bisa jadi karena saya menggunakan handphone pada saat mengendarai mobil untuk merekam video rombongan presiden. Sehingga tanpa saya sadari, laju mobil saya mengarah ke kanan jalan. Hal tersebut menyalahi Undang-Undang No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” tuturnya. 

“Oleh karena itu saya meminta maaf atas tindakan saya tersebut. Semoga dapat menjadi pelajaran kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak terulang kembali,” ucapnya. 

Nah, terkait kaca spion yang pecah, Taufan menyampaikan bahwa telah diganti oleh pihak paspampres.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkap, insiden tak terduga itu diketahui berlangsung pada Jumat 24 Desember di Tol Bogor. Heru menambahkan bahwa pemilik mobil mengaku salah dan meminta maaf kepada Paspampres.

Taufan sendiri juga telah menuliskan surat pernyataan karena telah melakukan tindakan berbahaya. Permintaan maaf itu dituliskan Taufan dalam sebuah surat yang ditulis tangan dengan bubuhan meterai dan tanda tangan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait