Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (<a href="https://www.urbanasia.com/bertambah-kemenkes-temukan-dua-kasus-omicron-di-indonesia-U50635">Kemenkes</a>) memberikan informasi terbaru terkait COVID-19 di Indonesia, Sabtu (18/12/2021).
Jumlah kasus harian <a href="https://www.urbanasia.com/sudah-masuk-indonesia-kenali-gejala-covid19-omicron-U50645">COVID-19</a> bertambah sebanyak 232 sehingga totalnya menjadi 4.260.380.
<div class="lihatjg">
Baca Juga: <a title="Sinovac Lebih Dicari Masyarakat untuk Vaksinasi, Ini Kata Kemenkes" href="https://www.urbanasia.com/sinovac-lebih-dicari-masyarakat-untuk-vaksinasi-ini-kata-kemenkes-U49451">Sinovac Lebih Dicari Masyarakat untuk Vaksinasi, Ini Kata Kemenkes</a>
</div>
Bertambahnya kasus aktif juga disertai dengan penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 214. Jumlah ini membuat total pasien sembuh COVID-19 bertambah menjadi 4.111.464.
Sementara itu, angka kematian terus mengalami penurunan. Sebanyak 17 pasien meninggal akibat COVID-19 sehingga totalnya menjadi 143.998.
<div class="lihatjg">
Baca Juga: <a title="Positif COVID-19? Simak Protokol Isolasi Mandiri dari Kemenkes" href="https://www.urbanasia.com/positif-covid19-simak-protokol-isolasi-mandiri-dari-kemenkes-U44561">Positif COVID-19? Simak Protokol Isolasi Mandiri dari Kemenkes</a>
</div>
Hingga saat ini, pemerintah masih terus memeriksa 312.019 spesimen dan memantau 4.703 suspek.
Data ini diambil dari 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang dihimpun setiap pukul 12.00 WIB.&nbsp;

Update 18 Desember 2021: Kasus COVID-19 Tambah 232, Sembuh 214