Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 252 Orang
Cianjur - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur merilis data terbaru terkait jumlah korban pasca gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah setempat, Senin (21/11/2022). Data terbaru Pemkab Cianjur menunjukkan, korban meninggal dunia saat ini berjumlah 252 orang.
Jumlah tersebut bertambah 90 jiwa, dari data terakhir BPBD Cianjur yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Senin (21/11/2022) pukul 21.00 WIB, yakni 162.
"Meninggal dunia 252 (orang), dalam pencarian 31 (orang), luka-luka 377 (orang), mengungsi 7.060 (orang)," bunyi laporan terbaru Pemkab Cianjur yang diposting lewat akun Instagram @diskominfocianjur, Selasa (22/11/2022).
Selain data korban, Diskominfo Cianjur juga memperbarui data lokasi terdampak dan kerusakan material akibat gempa. Berdasarkan laporan itu diketahui ada 10 kecamatan yang terdampak, berikut daftarnya!
- Kecamatan Cianjur
- Kecamatan Cugenang
- Kecamatan Karang Tengah
- Kecamatan Cibeber
- Kecamatan Warungkondang
- Kecamatan Sukaluyu
- Kecamatan Cilaku
- Kecamatan Sukaresmi
- Kecamatan Gekbrong
- Kecamatan Pacet
Dari 10 titik yang terdampak itu, ada 2.834 rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa.
Selain itu Diskominfo Cianjur juga mencatat ada sejumlah fasilitas umum yang rusak, diantaranya lima tempat ibadah, lima fasilitas kesehatan, 13 fasilitas pendidikan, 10 kantor dan gedung, serta satu kios. Pasca gempa tersebut, dua jembatan dan titik jalan juga dilaporkan terdampak.
Dalam laporannya itu, Diskominfo Cianjur menyebut data yang disajikan berasal dari BPBD Cianjur. Namun itu bukanlah data final karena tim di lapangan masih terus melakukan pendataan.
"Pendataan saat ini masih terus berlangsung. Mohon doanya untuk Cianjur," pungkasnya.