URnews

Usai Terjun Bebas, Bisakah Harga Terra LUNA Naik Lagi?

Itha Prabandhani, Sabtu, 14 Mei 2022 19.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Usai Terjun Bebas, Bisakah Harga Terra LUNA Naik Lagi?
Image: Terra LUNA. (Cryptonomist)

Jakarta – Anjloknya kripto Terra LUNA dalam perdagangan 24 jam terakhir telah membuat para investor kalang kabut. Pasalnya, dalam seminggu terakhir, aset kripto yang sempat jadi idola investor tersebut terjun bebas dari US$ 119 per koin menjadi US$ 0.

Meskipun sempat naik ke harga Rp 99 atau sekitar 10 ribu persen, pada hari ini, Sabtu (14/5/2022), LUNA kembali turun ke harga awal. Dilihat dari Coinmarketcap pada pukul 18.00 WIB, Terra LUNA berada di kisaran US$ 0.0006991 per koin. Tercatat, suplai total aset kripto LUNA saat ini berjumlah 6.907.376.873.296 koin.

Dengan kondisi saat ini, mungkinkah Terra LUNA kembali ke harga diatas Rp 1 juta?

Jika dilihat dari suplai token saat ini, kemungkinan untuk kembali ke harga Rp 1 juta sangatlah sulit. Untuk kembali ke harga tersebut, Terra LUNA membutuhkan investor dengan nilai jumlah suplai koin dikali 1 juta. Tentu saja nilai tersebut sangatlah besar dan sulit untuk didapatkan.

Sementara itu, Do Kwon yang merupakan pemilik Terra LUNA tengah berusaha memperbaiki keadaan dan berupaya mengembalikan TerraUSD ke harga target, yaitu US$ 1.

“Saya telah menghabiskan beberapa hari terakhir untuk menelepon anggota komunitas Terra – pengembang, anggota komunitas, karyawan, teman dan keluarga, yang telah hancur oleh depegging UST. Hati saya hancur oleh rasa sakit yang ditimbulkan oleh penemuan saya pada Anda semua,” ucap Do Kwon melalui akun Twitternya, Sabtu (14/5/2022).

Do Kwon juga menegaskan bahwa baik dirinya maupun yang terafiliasi dengannya, tidak ada yang diuntungkan dari peristiwa ini. Ia tidak menjual LUNA maupun UST selama situasi krisis ini.

Melalui akun media sosialnya, Do Kwon juga membagikan sejumlah rencana untuk memulihkan kondisi Terra LUNA dan berharap para investor bisa bersabar selama proses ini.

Sebagai informasi, aset kripto bernama Terra dengan kode perdagangan LUNA adalah proyek berbasis blockchain yang dikembangkan Terra Labs di Korea Selatan. Ambisinya adalah menciptakan stablecoin yang terkait dengan uang resmi dari bank sentral.

Terra memiliki tujuan mendukung sistem pembayaran global dengan settlement cepat dan terjangkau seperti Alipay di Blockchain. Saat diterbitkan pertama kali, nilainya US$ 0,8 per koin dan sempat mencapai harga tertinggi sepanjang masa yaitu sebesar US$ 119,55 per koin pada April lalu. Bahkan, LUNA pernah menjadi aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar senilai US$ 40 miliar.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait