URstyle

Vaksin Booster Bakal Berbayar, Ini Prediksi Harga Sinovac hingga Moderna

Kintan Lestari, Senin, 15 November 2021 17.53 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Vaksin Booster Bakal Berbayar, Ini Prediksi Harga Sinovac hingga Moderna
Image: Ilustrasi vaksinasi berbayar. (Pixabay/geralt)

Jakarta - Vaksin booster COVID-19 mulai jadi pembahasan lantaran akan segera diterapkan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan pelaksanaan vaksin COVID-19 dosis ketiga sebagai booster dilakukan pada tahun 2022 berdasarkan pertimbangan masyarakat Indonesia yang sudah divaksin dosis kedua mencapai 50 persen.

"Semua negara yang memulai booster itu dilakukan sesudah 50 persen penduduknya disuntik dua kali. Dan kita perkirakan ini akan terjadi di bulan Desember," ujar Budi Gunadi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Senin (8/11/2021).

Meski demikian masih belum diketahui kapan waktu pasti rencana pemberian vaksin booster. 

Akan tetapi berbeda dengan vaksin sebelumnya yang diberikan gratis oleh pemerintah. Budi menyatakan untuk mendapatkan vaksin booster maka masyarakat perlu membayar, kecuali untuk penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

“Yang kedua nanti akan ditanggung oleh negara adalah yang PBI. Jadi mohon maaf bapak ibu anggota DPR yang memang penghasilannya cukup, nanti kita minta bayar sendiri,” jelasnya lagi.

Pemberian vaksin booster memang belum diketahui jadwal pastinya, namun tak ada salahnya mengetahui prediksi biaya vaksin. Apalagi vaksin yang digunakan di Indonesia terdiri dari beberapa merek, jadi masyarakat bisa memilih vaksin yang harganya cocok dengan mereka.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait