URtrending

Viral Dua Pria di Cibubur Babak Belur Gara-gara Curi 9 Kaleng Susu di Minimarket

Anisa Kurniasih, Selasa, 21 April 2020 14.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Dua Pria di Cibubur Babak Belur Gara-gara Curi 9 Kaleng Susu di Minimarket
Image: Polisi memasang garis polisi di sekitar minimarket Alfamart, Duren Sawit, Jakarta Timur yang distroni perampok, Kamis (16/4/2020). (ANTARA)

Jakarta - Pencurian di sebuah minimarket terjadi di Kawasan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (20/4/2020).

Pelaku yang berjumlah dua orang berinisial IW (37) dan AS (28) akhirnya babak belur setelah dihakimi massa di dalam mobil hingga tak berdaya saat upaya melarikan diri gagal.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Arie Ardian, mengatakan bahwa perampokan bermula saat para pelaku yang datang dengan mobilnya langsung masuk ke dalam minimarket.

"Peristiwa itu dilaporkan terjadi pukul 10.30 WIB di Minimarket Alfamart," kata Kombes Pol Arie Ardian dalam konferensi pers terbatas di Jatinegara, Senin (20/4/2020).

Kombes Pol Arie menjelaskan, pelaku dua orang mereka datang dengan menggunakan kendaraan Suzuki Vitara, terus masuk ke Alfamart dan mengambil sembilan kaleng susu.  

Setelah memperoleh barang incaran, pelaku malah keluar tanpa membayar, lalu dikejar oleh salah satu karyawan.

Saat pelaku kabur dengan mobil yang mereka bawa, berpapasan dengan anggota Buser Polres Metro Jaktim yang sedang melaksanakan patroli wilayah.

"Dilakukan pengejaran, namun mungkin karena panik, para pelaku ini akhirnya menabrak kendaraan yang sedang ada di situ," tambahnya.

Akhirnya guys, peristiwa tersebut mengundang perhatian warga hingga berujung pada pengeroyokan yang mengakibatkan pelaku babak belur seperti video yang tersebar di media sosial.

Bahkan dalam video yang viral tersebut, terlihat warga tak henti meneriaki dan mengeroyok dua pemuda tersebut.

"Saat nabrak itu didatangi oleh massa, ada sempat terjadi dipukul massa, namun segera diamankan personel kita di sana," kata Arie.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi mendapatkan barang bukti senjata jenis air softgun yang diduga untuk mengancam korban.

"Kita lakukan pemeriksaan. Kebetulan yang bersangkutan setelah kita lakukan penggeledahan membawa senjata air softgun," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait