URnews

Viral Dugaan Pelecehan Seksual Pengurus BEM Unsoed, Ini Respons Kampus

Shelly Lisdya, Jumat, 10 Desember 2021 20.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Dugaan Pelecehan Seksual Pengurus BEM Unsoed, Ini Respons Kampus
Image: Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. (unsoed.ac.d)

Jakarta - Dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menjadi perbincangan di Twitter.

Hal tersebut dibagikan langsung oleh akun Twitter @Unsoedfess1963 pada Rabu (8/12/2021) lalu. Akun itu juga mempertanyakan terduga pelaku, yakni pengurus BEM yang telah diberhentikan.

"Jends Bem unsoed kemana ya? Padahal aku denger ada anak bem u kena sp3 karena pelecehan seksual? Kira2 ini didampingi gak sama menteri advokasinya ke ULPK Unsoed (Unit layanan dan pengaduan kekerasan)," cuit Twitter @Unsoedfess1963 dikutip Urbanasia, Jumat (10/12/2021).

Akun tersebut juga mempertanyakan SP3 dan alasan pihak kampus melindungi terduga pelaku.

"Jends serius nanya. kenapa gak dipampang ya sp3 nya? apakah itu bukan hak KBM untuk mendapat transparansi sp? seperti yg ada di komahi atau univ lain? maaf banget kalo salah nanya. masih gak ngerti. Untuk korban semoga bisa pulih kembali yaa, smoga km kuat. send hugs," cuitnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsoed, Kuat Puji Prayitno mengatakan, pihak kampus mengaku kini sedang mengusut kasus tersebut.

"Kami saat ini sedang menindaklanjuti kasus tersebut dengan melakukan pendampingan bagi korban dan memastikan kondisi korban pulih secara psikologis, serta kami juga sedang menyelidiki lebih lanjut kejadiannya," ujarnya dalam pesan tertulis yang diterima wartawan, Jumat (10/12/2021).

Kuat melanjutkan, apabila semua data termasuk fakta kejadian lengkap, pihak kampus bakal mengambil tindakan tegas dengan berpedoman pada Peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Perguruan Tinggi.

"Kami sangat prihatin dan menyesalkan pelecehan seksual di lingkungan kampus. Kampus saat ini langsung berkoordinasi dengan ULPK dan juga BEM Unsoed. Dalam kasus ini baik pelaku maupun korbannya adalah mahasiswa," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait