URnews

Viral Pesawat Gagal Mendarat di Bali, Begini Kesaksian Penumpang

Elga Nurmutia, Senin, 6 Desember 2021 20.38 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Pesawat Gagal Mendarat di Bali, Begini Kesaksian Penumpang
Image: Pesawat Terbang (Freepik/Jcomp)

Jakarta - Video keributan penumpang di sebuah pesawat terbang tujuan Jakarta-Bali viral di media sosial. Pesawat tersebut gagal mendarat ke Bali karena cuaca ekstrem dan harus putar balik ke Jakarta, Senin (6/12/2021).

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @princess_mikhayla-kyle itu dijelaskan pesawat kembali ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta ‘Return to Base’ dikarenakan cuaca buruk di Bandara Ngurah Rai Bali memulai aksi keributan penumpang dalam kabin.

"Ribut di pesawat. Lah emang cuacanya jelek mau gimana coba. Petugas udara kan cuman menjalankan tugas sesuai aturan, gw mah yang penting selamat, meskipun kerjaan berantakan anggap aja bukan rezeki," tulis akun @princess_mikhayla-kyle dalam videonya itu.

Seorang penumpang bernama Vena pun menceritakan kronologi maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU 754 dengan tujuan Jakarta-Bali yang mengalami delay tersebut. Ia menuturkan, seharusnya, pesawat tersebut berangkat pukul 14.50 WIB.

“Maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU 754 rute Soekarno Hatta (Jakarta) - I Gusti Ngurah Rai (Bali), jam keberangkatan harusnya 14.50 WIB, tetapi delay. Meskipun dijelaskan, tapi itu juga lama dijelaskannya, bahkan lebih dari setengah jam, baru kita dikasih tau nunggu pesawat yang datang dari Lombok,” ujar Vena, salah satu penumpang pesawat Super Air Jet IU 754, kepada Urbanasia, Senin (6/12/2021).

Kemudian, penumpang pesawat tujuan Bali ini menjelaskan turbulensi yang terjadi ketika menuju bandara tujuan. Rupanya, insiden tersebut terjadi ada hubungannya dengan cuaca.

“Ada hubungannya dari cuaca,” lanjutnya.

Vena juga menjelaskan apa yang dirasakannya dan juga penumpang lain saat terjadi insiden di pesawat tersebut. Ia juga mengaku panik dan mendengar penumpang lain yang sama paniknya, namun ada juga yang berdoa.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait