URtrending

Viral Pria Ngotot saat Telat Check In Pesawat, Yuk Simak Aturannya!

Nivita Saldyni, Kamis, 3 Juni 2021 13.28 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Pria Ngotot saat Telat Check In Pesawat, Yuk Simak Aturannya!
Image: Ilustrasi - Pesawat Garuda Indonesia. (Instagram @garuda.indonesia)

Jakarta - Belum lama ini publik dihebohkan oleh salah satu calon penumpang Garuda Indonesia yang ngotot check in meski telat datang sambil memvideokan petugas. Video itu kemudian dibagikannya di media sosial dan akhirnya viral.

Sayangnya hal itu malah jadi boomerang bagi calon penumpang tersebut lantaran ia gagal melakukan perjalanan dengan pesawat karena  tidak paham aturan keberangkatan.

Dalam video itu, calon penumpang ini diketahui tiba di andara pukul 07.49, namun ia berada di konter check in tepat pukul 08.00. Sementara jadwal keberangkatannya adalah 08.30. Petugas konter menjelaskan bahwa ia sudah tak bisa masuk karena sistem saat itu sudah boarding.

“Tiket bapak jelas, tapi kan memang jam 8.30 itu terbang dan jam 8 kita sudah boarding dan secara sistem dia sudah close,” jelas petugas tersebut.

Namun calon penumpang ini tetap ngotot ingin masuk karena merasa masih ada sisa waktu 30 menit sebelum pesawat lepas landas. Hal ini pun mendapat respons dari berbagai pihak. Salah satunya, Helmi Wicaksono yang merupakan pramugara Garuda Indonesia sekaligus konten kreator penerbangan.

Dalam video yang dibagikannya di Instagram, Helmi menjelaskan bahwa apa yang dilakukan petugas sudah tepat. Sebab sesuai syarat dan ketentuan check-in Garuda Indonesia, konter check-in di bandara akan tutup 45 menit sebelum keberangkatan internasional dan 30 menit sebelum keberangkatan domestik.

Alasan Disiplin Waktu Penting Dalam Penerbangan

1614224247-traveling-freepik.jpgSumber: Ilustrasi traveling di tengah pandemi (Freepik/Freepik)

Helmi menjelaskan ada beberapa alasan mengapa petugas tidak memperbolehkan calon penumpang itu tetap masuk. Hal ini juga merupakan salah satu alasan mengapa calon penumpang pesawat harus disiplin waktu.

“Yang dikhawatirkan jika mbaknya tetap mengizinkan bapaknya terbang adalah kalau garbarata atau tangga belalainya nempel langsung sama pesawat. Gimana kalau parkir pesawatnya jauh? Bapaknya musti jalan lagi, naik bus bandara lagi ke pesawat, terus naiknya lagi, pasti butuh waktu banyak. Sementara pintu pesawat akan ditutup 10 menit sebelum pesawat itu bergerak mundur atau pushback,” jelasnya.

Selain itu, maskapai tidak akan menunggu satu penumpang yang terlambat. Mengapa? Sebab jika demikian maka yang menanggung akibatnya bukan hanya oenumpang lainnya, tapi juga jadwal penerbangan lainnya.

“Akan mengakibatkan keterlambatan seluruh penumpang akibat menunggu satu orang. Akibat lainnya delay. Kalau pesawat delay, pesawat lainnya yang antri untuk take off,” kata Helmi.

“Jadi siapapun yang memiliki kepentingan urgent harus prepare. Karenanya ada imbauan samapi di bandara 120 menit sebelum keberangkatan. Di boarding pass juga ada 'please be at the gate 30 minutes before boarding time!',” tutupnya.

Syarat dan Ketentuan Check-In Pesawat

Sementara itu dikutip dari situs resmi Garuda Indonesia, penumpang disarankan untuk check-in di bandara paling lambat satu jam sebelum keberangkatan dengan tujuan dalam negeri atau dua jam sebelum keberangkatan dengan tujuan luar negeri. Tapi kalau kamu bisa datang lebih awal, tentu akan lebih baik untuk menghindari keterlambatan.

Selain di bandara, Garuda Indonesia sendiri punya beberap opsi untuk calon penumpangnya melakukan check-in, mulai dari City Check-In, Phone Check-In, Web Check-In, Mobile Check-In, dan Kiosk Check-In. 

Sayangnya untuk beberapa destinasi tertentu dengan regulasi/persyaratan khusus dari otoritas lokal, fasilitas KiosK Check-In, Web Check-In, Mobile Check-In dinonaktifkan. Sedangkan untuk Phone Check-In dan City Check-In sementara ini juga dinonaktifkan, sesuai dengan regulasi Pemerintah terkait Protokol Perjalanan Orang dalam Negeri dengan Transportasi Udara dalam masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Nah jika melihat kasus viral tersebut, maka calon penumpang ini menggunakan fasilitas Airport Check-In. Sebab dari video itu tampak yang bersangkutan melakukan check in di di konter check-in bandara. Dalam prosedur check in itu pula tertulis bahwa calon penumpang harus mematuhi tenggat waktu yang ditentukan.

"Jika Anda tidak melakukan proses check-in sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan, Anda tidak bisa melanjutkan penerbangan dan akan dikenakan tambahan biaya untuk penggantian jadwal," tulis Garuda Indonesia.

Sementara tenggat waktu yang ditetapkan untuk check in dari maskapai Garuda Indonesia sendiri sebagai berikut:

Keberangkatan dari Jakarta (CGK) Rute Domestik
Periode check-in 120-45 menit sebelum keberangkatan

Keberangkatan dari Jakarta (CGK) Rute Internasional
Periode check-in 180-60 menit sebelum keberangkatan

Keberangkatan Selain Jakarta Rute Domestik
Periode check-in 120-30 menit sebelum keberangkatan

Keberangkatan Selain Jakarta Rute Internasional
Periode check-in 180-45 menit sebelum keberangkatan

Nah masing-masing maskapai biasanya telah memberikan petunjuk soal ketentuan atau prosedur check-in ini. Sehingga kamu sebagaincalon penunpang harus lebih teliti ya guys.

Tak kalah pentingnya, mengingat di tengah pandemi ini kamu masih harus menjalani pengecekan persyaratan terbang, ada baiknya kalau kamu bersiap di bandara sekitar 3-4 jam sebelum jadwal penerbangan kamu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait