Viral Sedan Nekat Terobos Banjir, Simak Risiko dan Tips Atasinya!

Jakarta - Hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah di Pulau Jawa akhir-akhir ini menimbulkan genangan di beberapa ruas jalan termasuk kota Semarang.
Pengemudi yang melintas di lokasi tersebut pun terpaksa harus menerobos banjir yang merendam akses jalan raya. Padahal, memaksakan diri untuk terus melaju di jalan yang tergenang banjir tentu bukanlah hal yang disarankan.
Seperti halnya sebuah mobil sedan yang nekat melaju melewati genangan banjir yang cukup dalam di Semarang dan akhirnya viral.
Ketika mobil sedan tersebut terus berjalan perlahan melewati genangan, tiba-tiba ada truk kontainer yang lewat di sebelahnya.
Akhirnya, mobil sedan itu hampir terbalik dan terbawa arus saat truk kontainer tersebut melaju. Detik-detik kejadian tersebut terekam oleh sebuah kamera dan diunggah oleh akun instagram @indocarstuff.
Sumber: detik-detik sebuah mobil sedan hampir terbawa arus genangan banjir (tangkapan layar video Instagram @indocarstuff)
Kondisi yang dialami oleh mobil sedan tersebut rupanya tak boleh diremehkan guys. Karena, ada risiko yang pastinya akan dialami oleh pengendara dan juga kendaraannya apalagi saat menerobos genangan air yang cukup deras.
Nah, menanggapi kasus tersebut, Sayan Jaya, pemilik bengkel 'Baban Barage' menjabarkan, kerusakan yang mungkin saja dialami kendaraan adalah overheating.
Hal itu dikarenakan fungsi minyak pelumas yang sudah tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya karena sudah dimasuki oleh air.
“Itu berkaitan dengan istilah water hammer. Apabila air masuk ke dalam ruang oli ataupun ruang bakar itu sangat berbahaya. Karena pada dasarnya pergerakan piston itu untuk mendorong pencampuran bahan bakar dan udara dengan kompresi yang tinggi, risikonya sangat fatal, ” ujar Sayan Jaya kepada Urbanasia, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga: Tips Nyetir Aman saat Bawa Bayi dalam Mobil
Ia juga menjelaskan, hal tersebut bisa mengakibatkan connecting road menjadi bengkok bahkan sampai patah.
Itu mengapa, menghindari derasnya arus banjir menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk mengurangi risiko tersebut.
Lalu, jika sudah mengalaminya, Sayan menuturkan, tindakan yang harus dilakukan adalah segera membawa kendaraan ke bengkel untuk mengganti oli dan mengecek semua kondisi komponen atau bagian yang terendam banjir.
Namun, ia juga memberikan tips pertolongan pertama yang harus dilakukan pengendara di lokasi ketika mengalami kejadian serupa.
Menurutnya, apabila air sudah masuk ke kabin atau sampai merendam mesin sebaiknya matikan mesin terlebih dahulu.
“Kemudian mobil kita dorong ke posisi yang agak tinggi, setelah itu lepas busi dan starter mesin untuk memastikan air yang masuk ke dalam ruang bakar keluar semua. Lalu coba hidupkan mobil dan langsung dibawa ke bengkel untuk pengecekan,” tutupnya.