URnews

Wagub DKI Carikan Solusi untuk Ribuan Karyawan Holywings

Shelly Lisdya, Rabu, 29 Juni 2022 15.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wagub DKI Carikan Solusi untuk Ribuan Karyawan Holywings
Image: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berjanji akan mencarikan solusi terkait nasib sekitar tiga ribu karyawan Holywings yang kini tidak bisa bekerja menyusul pencabutan izin kafe itu oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Masalah ini menjadi perhatian kami bersama, ke depan kami carikan solusinya," kata Riza Patria, dikutip Antara, Rabu (29/6/2022).

Hanya saja, Politikus Gerindra itu tidak memberikan detail solusi yang sedang ia tempuh terkait nasib ribuan karyawan Holywings.

Riza juga tidak memberikan jawaban terkait opsi memberikan modal usaha kepada karyawan Holywings tersebut.

Namun Riza memastikan Pemprov DKI memiliki program pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

"Program pengentasan kemiskinan, mengatasi masalah pengangguran, kami punya program-programnya yang setiap tahun kami memang upayakan bersama," katanya.

Sebelumnya, pada Selasa (28/6/2022) Satpol PP DKI Jakarta menutup 12 gerai Holywings serentak di Jakarta dengan dasar pencabutan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Penutupan tersebut atas permintaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI atas rekomendasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI dan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM DKI.

Dari hasil penelitian dan pemeriksaan dokumen dan pemantauan lapangan, petugas gabungan DKI Jakarta menemukan Holywings belum mengantongi sertifikat standar jenis usaha bar yang telah terverifikasi.

Selain itu, petugas menemukan kegiatan yang tidak sesuai dengan perizinan yang dimiliki karena menampilkan kegiatan hiburan seperti konser musik, penampilan disc jockey baik dalam dan luar negeri yang diiringi disko.

Tak hanya soal itu, Holywings hanya mengantongi Surat Keterangan Pengecer (SKP) minuman beralkohol. Apabila hanya mengantongi SKP, maka penjualannya hanya diperbolehkan untuk dibawa pulang dan tidak untuk diminum di tempat.

Sementara, Holywings menyediakan minum di tempat yang secara legalitas seharusnya memiliki Surat Keterangan Penjual Langsung (SKPL) golongan B dan C. Tim menemukan tujuh gerai memiliki SKP, dan ada lima gerai lainnya tidak memiliki surat tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait