URedu

Wajib Tahu! Ini 3 Fakta Kerja di Startup dan Besaran Gajinya

Shelly Lisdya, Jumat, 29 Januari 2021 18.10 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wajib Tahu! Ini 3 Fakta Kerja di Startup dan Besaran Gajinya
Image: Ilustrasi bekerja di startup. (Freepik/pch.vector)

Jakarta - Beberapa hari yang lalu, netizen melalui akun Twitter pribadinya mengumumkan bobroknya kerja di startup. Namun, benarkah demikian?

“Kelemahan bekerja di startup teknologi, dan startup apa pun, umumnya terkait dengan risiko jangka pendek. Gaji umumnya tidak sebaik sejak awal, tunjangan dibatasi sampai ada lebih banyak karyawan, dan keseimbangan kehidupan kerja bisa lemah. Khususnya di bidang teknologi, selalu ada kemungkinan bahwa proyek besar dapat dielakkan oleh kemajuan atau penemuan yang tidak terduga,” kata Spesialis Pengembangan Bisnis di Camino Information Services, Sarah McMullin.

Padahal, semua pekerjaan sama aja ya guys, pasti ada sisi positif dan negatifnya. Ketika kamu bekerja di startup, ada banyak hal yang bisa kamu pelajari.

Namun, apabila startup tempat kamu bekerja mengalami kenaikan, kamu akan memiliki beban kerja yang tinggi dan stress. Di sisi positifnya, kamu akan semakin kreatif dan inovatif.

Berikut beberapa hal yang kamu dapatkan ketika bekerja di startup, seperti dilansir laman Monster.com.

1. Work Life Balance

freelance4.jpgSumber: Ilustrasi kerja freelance. (Image: unsplash)

Hal pertama yang paling banyak disebutkan orang saat membahas startup adalah keseimbangan kehidupan kerja. Dalam beberapa kasus, sering ditemukan orang-orang yang bekerja di startup akan mengalami penurunan kehidupan.

“Bergabung dengan start-up sangat berbeda dengan bergabung dengan perusahaan yang sudah mapan.  Perbedaan utamanya adalah kurangnya struktur dalam sebuah startup, yang berdampak pada jam kerja, proses, dan hubungan kerja. Aturannya lebih sedikit, tetapi itu berarti ada lebih banyak ruang bagi jiwa kreatif dan wirausaha untuk mengekspresikan diri,” kata salah satu pendiri Spotlight, Simon-Pierre Behr.

2. Gaji dan Tunjangan

1605578971-gaji.jpgSumber: gaji (Freepik)

Jam kerja yang panjang dan beban kerja yang besar juga tidak selalu berarti pembayaran yang besar.

Perusahaan rintisan sedang bekerja untuk mendapatkan pendanaan, yang berarti uang sering kali ketat, dan mereka tidak mampu membayar karyawan dengan gaji tinggi yang mungkin mereka temukan di perusahaan lain. 

“Manfaat tidak selalu bagus, kamu akan bekerja terlalu keras sehingga gaji perjam seringkali lebih rendah, terkadang ada asuransi gratis, tetapi seringkali hanya pada tahap awal, bukan yang matang,” kata Managing Partner CGM Squared, Christina Trampota.

Namun, jika startup tempatmu bekerja sudah lebih baik, kamu akan mendapatkan gaji dan tunjangan dengan nominal dua digit loh. Jadi, balik lagi ke masing-masing startup tempat kamu bekerja ya guys!

3. Pengalaman dan Keterampilan

1606958007-merasa-pengalaman.jpgSumber: Freepik

Terpenting dari semua pekerjaan adalah pengalaman dan keterampilan, apabila kamu memiliki pengalaman yang banyak terutama di bidang startup, kamu bisa memiliki resume yang banyak. Nah, ini bisa kamu jadikan sebagai pengalaman kerja berikutnya ketika kamu melamar kerja di perusahaan besar.

Selain pengalaman yang didapat ketika kerja di startup, milenial ternyata juga kepincut dengan gaji yang diberikan loh, emang berapa sih gajinya?

Sebuah perusahaan, Kelly Services pernah merilis daftar gaji yang diperoleh oleh karyawan perusahaan ecommerce Indonesia, dan berikut rinciannya:

1. Sales executive Rp 7 juta
2. Merchandising Manager Rp 20 juta
3. Content Manager Rp 20 juta
4. Sales Manager Rp 20 juta
5. Head of Digital Marketing Rp 20 juta
6. Platform Manager Rp 25 juta
7. Product Manager Rp 25 juta
8. IT Operation Manager Rp 25 juta
9. UI/UX Manager Rp 30 juta
10. Head of Communication & Partnership Rp 40 juta
11. Head of Marketing Rp 45 juta
12. Head of Operation Rp 50 juta
13. Head of Merchandising Rp 50 juta

Ternyata, gaji-gaji tersebut adalah milik para petinggi startup guys, sementara untuk gaji karyawan biasa di bawah angka tersebut.

Namun, gaji dengan angka dua digit ini hanya ada di perusahaan startup unicorn, yang berarti perusahaan tersebut valuasinya mencapai lebih dari US$1 miliar atau setara dengan Rp 13 triliun.

Jadi, untuk gaji kembali ke masing-masing startup ya guys, dan nggak semua gaji startup itu sama.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait