URstyle

Sakit Pinggang: Gejala, Penyebab, Penyembuhan, dan Cara Pencegahan

Suci Nabila Azzahra, Jumat, 23 September 2022 09.30 | Waktu baca 5 menit

Sakit Pinggang: Gejala, Penyebab, Penyembuhan, dan Cara Pencegahan

Image: Ilustrasi - Sakit pinggang. (Freepik)

Jakarta - Sakit pinggang merupakan gangguan bagi hampir setiap orang. Sakit pada bagian pinggang biasanya dimulai di bawah tulang rusuk atau disebut di daerah lumbar. Rasa sakitnya bisa menjadi sangat kuat, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Biasanya kondisi ini lebih sering terjadi pada kaum wanita yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada sistem reproduksi atau penggunaan heels. Namun, pada kebanyakan kasus, sakit pinggang seringkali membaik dengan sendirinya.

Kebanyakan sakit pinggang sebelah kanan disebabkan oleh kebiasaan mengangkat beban berat di bagian kanan. Meski demikian, nyeri tersebut juga bisa dipicu oleh penyakit atau kondisi kesehatan tertentu. Untuk penjelasan lebih lengkap, yuk simak pembahasan di bawah ini!

Gejala Sakit Pinggang

Gejala sakit bergantung pada sumber penyebabnya, tetapi rasa sakit yang muncul bisa menyebar atau bahkan berkumpul di satu titik. Tingkat keparahan sakit bervariasi, mulai dari bersifat ringan, menengah, atau bahkan parah.

Merangkum berbagai sumber, penyebaran sakit pinggang meliputi paha, bokong, dan punggung bagian bawah. Rasa sakit yang berlangsung lebih dari tiga bulan dianggap sebagai sakit pinggang kronis. Gejala pada setiap orang juga bisa berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Namun gejala umumnya berupa:

Pinggang terasa pegal, kaku, atau seperti ditusuk.
Nyeri menjalar dari pinggang ke bokong sampai kaki.
Sulit untuk bergerak maupun berdiri tegang karena nyeri pinggang.
Sakit bisa memburuk di malam hari atau saat terlalu lama duduk.
Sakit semakin memburuk saat membungkuk, mengangkat benda berat, atau berjalan.
Tungkai terasa lemah atau mati rasa.

Penyebab Sakit Pinggang

Berikut beberapa penyebab sakit pinggang sebelah kanan yang perlu kamu ketahui.

1. Keseleo dan Otot yang Tegang

Seseorang dapat mengalami keseleo apabila ligamen teregang berlebih, sedangkan otot atau tendon yang teregang berlebih dapat menimbulkan robekan.

Keseleo dan otot yang tegang hingga robek merupakan dua penyebab nyeri pinggang bawah, baik sebelah kanan maupun kiri, yang paling sering ditemukan.

Beberapa penyebab yang paling umum meliputi:

Mengangkat barang berat atau mengangkat barang dengan cara yang salah.
Memutar badan secara tiba-tiba.
Meregangkan badan secara berlebih atau tidak melakukan pemanasan pada bagian punggung bawah sebelum berolahraga.
Jatuh.

2. Radikulopati

Hal ini terjadi ketika peradangan, penekanan, atau cedera mengenai saraf dari tulang punggung yang memicu nyeri pinggang bawah, baik sisi kanan maupun kiri. Salah satu penyebab radikulopati adalah hernia diskus.

Penanganan disesuaikan dengan penyebab radikulopati yang dialami. Apabila seseorang memiliki berat badan berlebih, maka menurunkannya akan mengurangi tekanan pada punggung dan pinggang, ditambah dengan penguatan otot perut.

3. Stenosis Spinal

Ini juga merupakan salah satu penyebab sakit pinggang sebelah kanan. Stenosis spinal terjadi ketika suatu tabung pada tulang belakang mengalami penyempitan atau penekanan.

Hal tersebut dapat memicu rasa nyeri yang menjalar hingga ke punggung bawah, bokong, dan kedua tungkai.

Beberapa penanganannya meliputi obat anti radang, terapi fisik, serta injeksi steroid. Apabila derajatnya berat, maka pembedahan juga menjadi salah satu opsi.

4. Degenerasi Diskus Intervertebralis

Kondisi ini sering ditemukan, dengan diskus yang menyokong tulang punggung yang mengalami penuaan.

Pada kondisi ini, gesekan yang timbul akan memicu nyeri pada pinggang, namun juga dapat dirasakan pada leher, lengan, dan tungkai.

5. Infeksi

Jika kamu bertanya-tanya kenapa pinggang sebelah kanan sakit terus-menerus, bisa jadi itu disebabkan oleh infeksi. Misalnya, infeksi bakteri. Penyebab dari infeksi akan menentukan penanganan, yang pada umumnya membutuhkan antibiotik.

6. Endometriosis

Endometriosis terjadi ketika endometrium tumbuh di luar dinding rahim. Kondisi ini dapat memicu rasa sakit, termasuk pada pinggang sebelah kanan.

Meski penyakit ini tidak ada obatnya, namun adanya penanganan mampu mengurangi gejalanya. Hal ini meliputi obat anti nyeri, terapi hormon, dan pembedahan.

7. Nyeri Pinggang Saat Hamil

Beberapa perempuan mengalami nyeri pinggang saat hamil, yang dapat dirasakan baik pada salah satu sisi punggung bawah maupun keduanya.

Untuk mengurangi nyeri tersebut, dokter biasanya mengajarkan latihan penguatan otot pinggang. Penggunaan sepatu yang nyaman, menghindari berdiri terlalu lama, dan beristirahat cukup juga penting untuk mengatasi rasa sakit.

8. Torsio Testis

Torsio testis terjadi ketika buah zakar berputar di dalam kantungnya, sehingga saluran sperma menjadi terpilin.

Hal ini dapat mengurangi hingga memblokir aliran darah ke buah zakar, yang dapat menimbulkan kerusakan permanen.

Selain nyeri hebat pada selangkangan atau kantung zakar, kondisi ini dapat menjadi penyebab pinggang kanan sakit. Segera cari pertolongan medis ketika hal ini terjadi.

Kolitis ulseratif merupakan peradangan pada usus besar. Gejalanya berupa diare berkepanjangan, yang dapat mengandung darah atau nanah. Nyeri dan kram perut dapat menjalar ke salah satu atau kedua sisi pinggang bawah.

10. Tumor Tulang Belakang

Tumor yang muncul di tulang belakang dapat menekan tulang punggung dan berbagai saraf yang ada di dekatnya, sehingga mengakibatkan sakit pinggang bawah sebelah kanan maupun kiri.

Penanganannya akan bergantung pada penyebabnya. Pada sebagian kasus, tumor harus diangkat, namun sebagian lainnya melibatkan terapi radiasi atau kemoterapi.

Cara Mengatasi Sakit Pinggang

Sakit pingggang dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perlu penanganan dari dokter. Beberapa cara bisa dilakukan untuk meredakan rasa sakitnya, seperti mengompres area yang terasa nyeri atau sakit dengan air hangat, mengistirahatkan pinggang dengan bantuan bantal, atau mengonsumsi obat pereda rasa sakit untuk memulihkannya.