URnews

Waspadai Krisis Pangan, Jokowi Sebut 800 Juta Orang Terancam Kelaparan

Nivita Saldyni, Kamis, 11 Agustus 2022 17.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Waspadai Krisis Pangan, Jokowi Sebut 800 Juta Orang Terancam Kelaparan
Image: Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai menanam kelapa genjah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (11/8/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)

Boyolali - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sebanyak 800 juta orang di dunia terancam kekurangan pangan akut dan kelaparan. Menurutnya hal tersebut bisa saja terjadi kalau tidak segera dicari solusi di tengah kondisi krisis pangan yang sedang dihadapi dunia saat ini.

“Tiga ratus juta lebih orang sekarang ini berada pada kekurangan pangan akut dan kelaparan. Di beberapa negara sudah mulai dan diperkirakan kalau ini tidak ada solusi bisa masuk ke 800 juta orang akan kekurangan pangan dan kelaparan,” ujar Jokowi usai menanam kelapa genjah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (11/8/2022).

Untuk itu ia meminta agar lahan-lahan tidak produktif bisa segera dihidupkan kembali dengan menanam tanaman pangan.

“Inilah kenapa kami ingin lahan-lahan yang tidak produktif itu diproduktifkan. Urusan cabai ini harusnya rumah tangga di desa-desa bisa menanam itu di polybag atau di pekarangannya sehingga tidak ada yang namanya kita ini kekurangan cabai atau harga cabai naik drastis,” ungkapnya.

Jokowi menjelaskan hal inilah yang tengah dikerjakan Kementerian Pertanian (Kementan), yaitu menanami lahan-lahan yang tak produktif dengan beragam tanaman. Mulai dari jagung, bibit cabai, sampai dengan kelapa genjah.

“Ini yang baru dikerjakan oleh Kementerian Pertanian, lahan-lahan yang tidak produktif ditanami, seperti sekarang yang kami lakukan ini kelapa genjah. Nanti hasilnya dua tahun, dua setengah tahun, satu tahun bisa produksi satu pohon bisa 180 buah yang itu bisa dibuat gula semut, bisa dibuat minyak kelapa, juga bisa dijual buahnya untuk minuman segar,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kegiatan penanaman kelapa genjah yang dilakukan Jokowi itu merupakan bagian dari ‘Perkebunan Merdeka’. Penanaman perdananya dilakukan di Solo Raya (Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali) dengan target 200 ribu batang yang ditanam secara bertahap.

Nantinya program penanaman kelapa genjah ini akan terus merambah ke provinsi-provinsi lain yang memungkinkan kelapa bisa hidup dengan baik. Targetnya, sekitar satu juta kelapa genjah bakal tersebar di seluruh Indonesia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait