URstyle

Wow, Eiger Bikin Ransel dari Rangka Bambu dan Botol Plastik

Anisa Kurniasih, Rabu, 17 Maret 2021 18.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wow, Eiger Bikin Ransel dari Rangka Bambu dan Botol Plastik
Image: EcoSavior 45L, produk Eiger yang terbuat dari 50 botol plastik daur ulang dan bambu (Anisa/Urbanasia)

Jakarta - Produk perlengkapan outdoor Eiger nampaknya semakin fokus untuk menciptakan produk-produk berkelanjutan (sustainable). Hal tersebut terbukti dengan terciptanya barang-barang yang menggunakan bahan ramah lingkungan serta daur ulang.

Salah satunya ialah EcoSavior 45L yang terbuat dari 50 botol plastik daur ulang dan rangka bambu

Deputy CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), Christian Hartanto Sarsono, mengatakan, alam telah memberikan banyak peluang untuk belajar dan sudah sepatutnya masyarakat menjaga melalui tindakan nyata dan sistematis.

"Saat ini kita memang belum sepenuhnya sustainable tapi tiga tahun ke depan produk kita bisa ramah lingkungan," kata Christian dalam bincang-bincang di kantor pusat Eiger, Bandung, Selasa (15/3/2021).

Ransel EcoSavior yang diperlihatkan kepada awak media itu berwarna hijau dan memiliki tampilan layaknya ransel pada umumnya.

Namun, jika dilihat secara detail, rangka ransel tersebut memanfaatkan potongan bambu yang diklaim sama kuatnya dengan bahan besi seperti pada tas lainnya.

“Kami menggunakan material dari bambu dan daur ulang sampah,” ujar Product Designer PT Eigerindo Multi Produk Industri, Oki Lutfi  dalam kesempatan yang sama.

Oki menjelaskan, alasan dipilihnya bambu sebagai salah satu amterial ransel tersebut ialah karena bambu memiliki kelenturan yang bagus dan juga lebih mudah tumbuh dibanding kayu, sehingga regenerasinya lebih cepat. 

1615981334-Eiger-EcoSavior-1.jpegSumber: EcoSavior 45L, produk Eiger yang terbuat dari 50 botol plastik daur ulang dan bambu (Anisa/Urbanasia)

“Untuk material bambu ini kami bekerjasama dengan UKM penghasil kayu di Temanggung,” tutur Oki. 

Dalam satu tas, setidaknya ada 50 botol plastik daur ulang yang dimanfaatkan dan diolah menjadi bahan, meski sementara, materi daur ulang tersebut masih diimpor. 

Namun Oki mengatakan ke depan, penyediaan bahan daur ulang ini akan dikerjasamakan dengan Bank Sampah Bersinar.

 Saat ini, komposisi material ramah lingkungan pada ransel tersebut mencapai 70 persen. 

“Ke depan kami akan menciptakan lebih banyak tas yang sustainable. Bukan hanya berbentuk tas, tapi produk lainnya,” ucap dia.

Tidak hanya itu saja, ransel tersebut dibekali dengan fitur khusus, yaitu kantong sampah yang bisa dilepas pasang.  EcoSavior 45L ini rencananya akan diproduksi massal dan diluncurkan di tahun ini. 

"Dengan produk ini, kami berharap dapat membangun kepedulian masyarakat, terutama para komunitas pendaki gunung terhadap persoalan lingkungan,” jelas Oki.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait