URnews

Wow! Kripto 'botXcoin' Milik Indra Kenz Naik 200 Persen Lebih

Nivita Saldyni, Jumat, 18 Maret 2022 13.46 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wow! Kripto 'botXcoin' Milik Indra Kenz Naik 200 Persen Lebih
Image: Indra Kesuma (Instagram @indrakenz).

Jakarta - Penyidikan kasus penipuan binary option lewat aplikasi Binomo dengan tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz masih terus berlanjut. Menariknya, di tengah proses hukum yang sedang berjalan, kripto milik Indra Kenz 'botXcoin' naik lebih dari 200 persen.

Mengutip Indodax, Jumat (18/3/2022) pukul 12.35 WIB, harga kripto botXcoint milik Indra Kenz itu sebesar Rp 11.510. Selang beberapa menit kemudian, harganya sempat menyentuh angka Rp 12.000 dengan kenaikan sekitar 300 persen.

Sementara dikutip dari Coinbase, Jumat (18/3/2022), kripto botXcoint milik Indra Kesuma tengah jadi salah satu yang populer minggu ini. Volume perdagangannya mencapai Rp 18,4 miliar selama 24 jam terakhir. Bahkan perubahan volume perdagangan aset ini sempat hampir menyentuh angka 200 persen.

Namun saat dipantau kembali pada pukul 13.39 WIB, harga botXcoint di Coinbase sebesar Rp 11.654,05. 

1647585832-Screen-Shot-2022-03-18-at-13.42.28.pngSumber: Tangkap layar catatan harga botXcoint di Coinbase yang dipantau pada pukul 13.39 WIB. (Coinbase)

"BotXcoin sedang naik daun minggu ini," tulis Coinbase, seperti dikuti Urbanasia pada Jumat (18/3/2022).

"Harga botXcoin telah naik 167,76 persen dalam 7 hari terakhir. Harga naik 191,32 ersen dalam 24 jam terakhir. Hanya dalam satu jam terakhir, harga tumbuh sebesar 21,88 persen," sambungnya.

BotXcoin adalah aset digital crypto berbentuk token dari BotX Technology. Produk ini dikenalkan ke publik pada awal Juni 2021. Pada perusahaan tersebut, Indra Kenz menduduki posisi CEO sekaligus Co-Founder.

BotXcoin sendiri sudah terdaftar di beberapa pertukaran resmi, seperti INDODAX, P2PB2B, LATOKEN, SUSHISWAP, VINDAX, dan UNISWAP. Investor dapat membeli atau menjual token kripto botXcoin di platform-platform tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait