YG Entertainment Tanggapi Kontroversi Kostum Jennie di MV 'Lovesick Girl'
Jakarta - YG Entertainment buka suara soal tuduhan pelecehan profesi suster dalam MV 'Lovesick Girl' BLACKPINK yang dilayangkan Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea (Korean Health and Medical Workers Union).
Menurut laporan media, KHMWU mengkritik keras adegan yang menampilkan Jennie dalam kostum perawat seksi. Mereka menilai kostum tersebut merendahkan dan menjadikan perawat sebagai objek seksual. Kostum tersebut juga bisa membuat strereotip yang keliru terhadap profesi perawat.
Dalam keterangan resminya, YG Entertainment mengatakan tidak bermaksud menyinggung profesi perawat. Mereka dan BLACKPINK sangat menghormati para perawat yang selalu mendampingi pasien, terutama di masa pandemi ini.
"Kami tidak ada niatan untuk itu (membuat stereotip keliru terhadap perawat). Tapi, kami turut peduli terkait kekhawatiran pandangan yang menyimpang," tulis YG Entertainment seperti dilansir Soompi.
Menurut YG, video itu dibuat untuk mengekspresikan musik BLACKPINK yang menyoroti penyebab orang masih berharap menemukan cinta, meski sudah berulang kali sakit hati.
"Kami berharap orang -orang bisa menganggap video musik itu sebagai seni. Kami sangat menghargai apabila kalian bisa mengerti setiap adegan dibuat untuk mengekspresikan musik," tulis agensi.
Meski demikian, agensi tetap menghargai protes tersebut dan sedang mempertimbangkan untuk menghapus mengedit ulang MV Lovesick Girls.
"Tim produksi saat ini sedang membahas kemungkinan menghapus adegan tersebut atau tidak."
Pernyataan tersebut merupakan jawaban YG Entertainment atas protes resmi yang dilayangkan Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea (KHMWU), Senin (5/10/2020).
Mereka khawatir melihat seragam perawat yang dikenakan Jennie di MV 'Lovesick Girl' karena sangat bertolak belakang dengan pakaian perawat sesungguhnya. Jennie memakai seragam yang ketat dan pendek ditambah dengan sepatu hak tinggi.
KHMWU menilai pakaian tersebut menggambarkan perawat sebagai objek sekual dan menggiring stereotip keliru di masyarakat.
"Meskipun perawat adalah petugas kesehatan profesional, mereka sering menjadi sasaran objektifikasi seksual dan merendahkan citra profesionalisme pekerjaan mereka," tulis KHMWU.
Sumber: YG Entertainment
KHMWU mengaku sudah lama berjuang menghapus 'stereotip' yang keliru itu dari masyarakat. Tapi YG Entertainment kembali memunculkan citra (perawat seksi) tersebut dalam video musik 'Lovesick Girl' yang kini sudah ditonton 100 juta orang.
"Di rumah sakit para perawat sedang berjuang melawan COVID-19. Mereka mengambil risiko terinfeksi demi kesehatan warga. Tapi perawat juga paling sering jadi sasaran pelecehan seksual".
Mereka menambahkan, "Jika media terus menampilkan citra perawat yang menyimpang, situasi seperti ini hanya akan bertambah buruk."
"Karena lagu baru BLACKPINK menduduki peringkat tinggi di tangga lagu global, kami meminta YG Entertainment bertanggung jawab atas hal tersebut," demikian pernyataan mereka.
Protes KHMWU mendapat dukungan dari beberapa netizen yang juga berprofesi sebagai perawat. Mereka ikut protes dengan menyuarakan tagar #Stop_Sexualizing_Nurses di media sosial.