URtech

YouTube Mulai Berlakukan Monetisasi Shorts Tahun Depan, Apa Keuntungannya?

Fitri Nursaniyah, Rabu, 21 September 2022 16.43 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
YouTube Mulai Berlakukan Monetisasi Shorts Tahun Depan, Apa Keuntungannya?
Image: Cara Buat dan upload video di YouTube Shorts/YouTube

Jakarta - YouTube mengumumkan akan perluas cakupan sistem monetisasi mereka yakni Program Partner YouTube (YPP) untuk menarik lebih banyak orang bergabung jadi kreator di platform mereka.

Hal ini diumumkan YouTube dalam acara Made on YouTube di Los Angeles, California, Amerika Serikat belum lama ini. Diumumkan bahwa YouTube akan mulai memperluas akses YPP pada 2023.

Kreator YouTube yang berfokus membuat konten Shorts bisa mendaftar YPP kalau sudah punya minimal 1.000 subscribers dan videonya sudah dilihat total 10 juta kali dalam 90 hari.

Sebelumnya, kriteria untuk kreator YouTube yang mau ikutan YPP adalah sudah dapat minimal 1.000 subscribers dan videonya sudah ditonton 4.000 jam.

Kreator Shorts juga semakin diperhatikan oleh YouTube karena mereka akan mulai memakai model pembagian keuntungan baru yang unik di Shorts. Saat ini, video-video di Shorts telah dilihat lebih dari 30 miliar kali dan sebanyak 1,5 miliar orang sudah login ke Shorts.

Kreator Shorts baik yang sudah daftar maupun baru gabung dengan YPP akan mendapatkan keuntungan dari iklan dan dapat bantuan dari YouTube dalam hal biaya lisensi musik. Seperti diketahui, iklan di Feed Shorts tayang di antara video, nah iklan-iklan ini akan ditotal setiap bulan lalu hasilnya diberikan para kreator sebagai apresiasi dan dipakai untuk bayar lisensi musik.

Kreator akan menerima 45 persen dari keseluruhan uang iklan yang dialokasikan untuk mereka, lalu dibagi tergantung jumlah penayangan video Shorts. Persentase keuntungan akan sama pada video yang pakai musik maupun tidak.

“Sebagai terobosan baru dan yang terdepan di industri, Program Partner YouTube sungguh mengubah sistem monetisasi video panjang. Sekarang kami akan melakukan transformasi lagi, kali ini dengan membuka peluang bagi kreator video singkat dan memperkenalkan pembagian keuntungan di Shorts," ujar Neal Mohan, Chief Product Officer YouTube dalam rilis resminya.

"Untuk pertama kalinya di platform mana pun dan dalam skala berapa pun, pembagian keuntungan ditawarkan untuk video singkat. Jadi, kini kreator memiliki total 11 cara monetisasi di YouTube. Peluang ini akan tersedia bagi semua anggota YPP — termasuk kreator baru yang terutama membuat konten dengan perangkat seluler, yang baru akan bergabung dengan program ini untuk pertama kalinya," tuturnya.

Urusan lisensi musik memang cukup rumit. Apalagi kalau sebagian besar video pakai musik, kreator tidak dapat penghasilan apa-apa. Nah, untuk membangun jembatan antara kreator dan industri musik, maka YouTube memperkenalkan Kreator Musik.

Ini membuat pemilik hak musik dan artis akan mendapatkan pendapatan baru dari pengguna musik mereka di YouTube. Nantinya, kreator dapat membeli lisensi musik dengan harga terjangkau dan pembagian keuntungan kreator akan sama dengan jumlah yang mereka terima dari video tanpa ada musiknya.

Kalau ada kreator yang tidak mau membeli lisensi musik, mereka bisa memilih opsi untuk berbagi pendapatan dengan si pemilik hak cipta. Saat ini Kreator Musik masih dalam versi beta di Amerika Serikat, dan mungkin baru bisa dirasakan di negara lain pada 2023. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait