Yunani Hadapi Kebakaran Hutan Terparah, Perdana Menteri Minta Maaf
Athena - Kebakaran hutan di Yunani menjadi kebakaran terbesar dalam sejarah. Dilaporkan kebakaran terjadi di 568 titik sehingga menyebabkan ribuan orang dievakuasi, serta merusak banyak rumah dan bisnis, serta ribuan lahan hektar.
Kebakaran pertama kali terjadi pada Selasa (3/8/2021) lalu. Penyebabnya adalah gelombang cuaca panas yang terjadi seminggu belakangan ini.
Titik api terus bertambah seiring dengan cuaca kering dan angin kencang. Kebakaran terbesar terjadi di pulau Evia, pulau terbesar kedua di Yunani yang letaknya tak jauh dari daratan timur Athena.
"Itu membakar segalanya, tidak ada yang tersisa. Kebakaran adalah bencana terbesar bagi desa," kata penduduk bernama Makis Ladogiannakis kepada Reuters, Senin (9/8/2021).
Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis meminta maaf di siaran televisi atas kegagalan dalam mengatasi kebakaran hutan yang sudah membakar seluruh Yunani selama seminggu terakhir.
"Sebelumnya saya mohon maaf atas segala kekurangan," katanya pada Senin (9/8/2021) malam.
"Saya sepenuhnya memahami rasa sakit dari sesama warga kita yang melihat rumah atau harta benda mereka terbakar," ujarnya lagi.
Mitsotakis berjanji bahwa hutan yang hancur karena kebakaran akan dipulihkan dan pertahanan iklim akan dibangun, dan dia menjanjikan kompensasi bagi warga yang propertinya hancur akibat kebakaran.
"Kami telah mengamankan dari Dana Pemulihan sumber daya yang signifikan untuk reboisasi, lebih terutama di Evia dan Attica. Sementara hari ini saya menyetujui anggaran tambahan sebesar €500 juta (sekitar Rp 8,4 triliun) khusus untuk area tersebut. Dan jika perlu, akan ada tambahan bantuan Eropa," sambungnya lagi.
"Saya yakin ujian ini menjadi kesempatan yang akan mengajari kita dan menjadikan kita lebih baik. Secara pribadi, saya akan terus melakukan apa yang telah saya pilih sejak awal: berbicara sebenarnya, memikul tanggung jawab saya, mengusir perpecahan dan menyatukan orang-orang Yunani. Dan bekerja keras untuk tanah air yang layak kita dapatkan," tutupnya.
Di Athena, para pejabat mulai menghitung kerusakan akibat kobaran api yang berlangsung sejak pekan lalu.
"Tujuan kami adalah untuk menyelesaikan inventaris sesegera mungkin, untuk segera memulai proses kompensasi sesama warga kami yang terkena dampak," kata Kementerian Infrastruktur dan Transportasi dalam sebuah pernyataan.
Untuk menangani kebakaran hutan, sejumlah negara Eropa turut memberikan bantuan. Hampir 1.000 petugas pemadam kebakaran, sembilan pesawat dan 200 kendaraan telah dikirim ke Yunani dari negara-negara Eropa.
Pihak berwenang mengatakan kebakaran hutan telah membuat lebih dari 2.000 orang dievakuasi, sembilan orang terluka, dan dua orang tewas, yang mana seorang di antaranya adalah pemadam kebakaran.