1.730 Tentara Ukraina Menyerah pada Rusia

Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia mengatakan, ada 1.730 tentara Ukraina yang menyerah di pabrik baja Azovstal, Mariupol terhitung sejak Senin, (16/5/2022).

Juru Bicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova mengatakan, pada hari Rabu (18/5), ada 959 yang menyerah dan mengalami luka-luka parah. Jumlah itu pun bertambah pada hari ini sebanyak 771 orang, sehingga totalnya ada 1.730 tentara Ukraina yang akan dikirim ke pusat penahanan praperadilan.

Para tentara Ukraina yang terluka menerima perawatan di rumah sakit Novoazovsk di Republik Rakyat Donetsk, sementara yang lainnya dikirim ke pusat penahanan pra-persidangan di Olenivka.

Amnesty International mengatakan, tentara Ukraina yang menyerah di pabrik baja Azovstal tidak boleh diperlakukan dengan buruk dan harus segera menerima akses ke Palang Merah Internasional.

"Otoritas terkait harus sepenuhnya menghormati hak-hak tawanan perang sesuai dengan konvensi Jenewa," kata Wakil Direktur Amnesty untuk Eropa Timur dan Asia Tengah, Denis Krivosheev dikutip CNN International, Kamis (19/5/2022).

Meski demikian, pihak Ukraina belum memberikan pembaruan tentang jumlah tentara Ukraina yang telah meninggalkan Azovstal atau status negosiasi untuk pertukaran mereka dengan tahanan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa proses negosiasi dengan Rusia untuk mengevakuasi tentara Ukraina terakhir dari pabrik baja Azovstal masih berlanjut.

Ukraina mengatakan pihaknya berharap untuk dapat melakukan pertukaran tawanan perang Rusia dengan tentara yang terluka parah.