URtech

4 Tahun Berdiri, Startup OrderOnline.id Sudah Kelola Bisnis Online 19.000 UMKM

Elya Berliana Prastiti, Kamis, 25 Agustus 2022 19.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
4 Tahun Berdiri, Startup OrderOnline.id Sudah Kelola Bisnis Online 19.000 UMKM
Image: Elya/Urbanasia

Jakarta - PT. Ordivo Teknologi Indonesia atau OrderOnline.id merupakan startup teknologi berbasis website yang terintegrasi. Platform ini memperkuat ekosistem bisnis online serta membantu para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia.

Berdiri sejak 2018, OrderOnline.id ini telah membantu lebih dari 19.000 UMKM untuk melakukan otomatisasi bisnis dalam all-in-one. Akumulasi nilai transaksi pengguna (GTV) mencapai Rp 5,5 triliun sejak 2021, dan sampai saat ini orderan di OrderOnline.id sudah mencapai lebih dari 1 juta setiap bulannya.

Semakin naiknya tren belanja online membuat minat UMKM mulai go-digital. Oleh karena itu, melalui kampanye #SemuaBisaJualanOnline, platform ini memfasilitasi besarnya kebutuhan bisnis online di Indonesia.

“Dulu, kami juga merintis bisnis online kecil-kecilan dan pain point dalam menjalankan bisnis yang kami temukan saat itu yang menggerakkan kami untuk memberikan solusi terbaik dari sisi teknologi,” kata CEO OrderOnline.id, Rovan Alfarry, dalam konferensi pers di TWS Dinning, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/22).

Rovan menambahkan, melihat besarnya pertumbuhan bisnis online dan potensi permasalahan operasional yang ada, OrderOnline.id hadir untuk memberikan solusi atas setiap masalah nyata dalam proses usaha yang berjalan.

OrderOnline.id juga telah menyediakan empat fitur utama yang didesain khusus untuk memperluas channel penjualan UMKM di luar marketplace dengan membuat toko online sendiri.

Fitur pertama, yakni menampilkan produk dalam tampilan website dan landing page, fitur kedua menerima pesanan melalui formulir pemesanan yang sederhana, fitur ketiga mengelola pesanan otomatis dalam satu dashboard yang terintegrasi, serta fitur keempat logistik yang dapat menjembatani pengiriman pesanan melalui berbagai ekspedisi seperti, SiCepat, JNE, SAP, J&T, Ninja Xpress, JDL, dan ID Express.

“Pelaku usaha bisa fokus mengembangkan bisnisnya tanpa mempersoalkan hal-hal repetitif yang merepotkan seperti melakukan pencatatan penjualan, cek rekening, follow up customer secara manual, dan sebagainya. Semua sudah berjalan otomatis,” kata Rovan.

CTO OrderOnline.id, Fazlur Rahman mengatakan bahwa platform penyedia produk atau inventro memanfaatkan teknologi artificial intelligent (AI) untuk rekomendasi produk.

“Kita akan merekomendasikan beberapa produk untuk dijual secara bundling untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar,” ujar Fazlur Rahman.

Platform OrderOnline.id ini terus dikembangkan untuk menyederhanakan sistem operasional bisnis online yang meguntungkan para pebisnis.

Ada beragam fitur yang bermunculan. Salah satunya Customer Rating, fitur ini dapat membantu para pelaku bisnis menganalisa pelanggan untuk meningkatkan success rate dan mencegah fake order dari pembeli, terutama metode Cash on Delivery (COD).

Fitur tersebut penting untuk memberikan keamanan dari sisi penjual karena menurut statistik e-commerce BPS tahun 2021, tercatat bahwa 78,72 persen transaksi e-commerce di Indonesia menggunakan metode pembayaran COD.

Rovan juga menambahkan jika OrderOnline.id memiliki rencana untuk merilis ragam lini bisnis baru, mulai dari agregator ekspedisi (OExpress), e-course untuk bisnis online (OCademy), penyedia produk jualan bagi dropshipper dan reseller (inventro), dan jasa fulfillment hingga menyasar sektor permodalan usaha di masa mendatang.

“Perusahaan masih sepenuhnya mengandalkan bootstrapping dalam usahanya. Namun, dengan perkembangan bisnis yang masif, tidak menutup kemungkinan OrderOnline.id akan menggalang pendanaan pertamanya,” tambahnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait