5 Bahan Makanan Ini Wajib Kamu Hindari saat Sedang Diet
Jakarta - Umumnya apabila sedang diet, kita cenderung mengurangi porsi makanan yang dikonsumsi. Namun, bukan hanya itu, bahan makanan yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan untuk menyukseskan program diet.
Berikut merupakan bahan makanan yang harus dihindari saat diet menurut Healthy Way.
1. Pemanis Buatan
Ilustrasi pemanis buatan. (8photo/Freepik)
Makanan atau minuman dengan pemanis buatan dianggap bagus saat dikonsumsi saat diet karena bebas kalori. Namun, kenyataannya tidak seperti itu. Pemanis buatan akan memperlambat metabolisme tubuh dan membuat cepat lapar. Contoh pemanis buatan seperti aspartam, Sorbitol, Gliserol, Sakarin, dan Sukralosa.
2. Lemak Trans
Ilustrasi makanan berlemak. (Freepik)
Lemak trans berbahaya bagi kesehatan karena meningkatkan kadar kolesterol tidak sehat dan menurunkan kadar kolesterol baik dalam darah. Dalam hal penurunan berat badan, kamu harus menghindari lemak tidak sehat karena memiliki kalori yang sama dengan lemak baik tetapi tidak memiliki manfaat kesehatan.
3. Biji-bijian Halus
Ilustrasi biji-bijian. (Freepik/rawpixel.com)
Melakukan diet tidak berarti kamu harus meninggalkan biji-bijian sepenuhnya, tetapi perlu menghindari makan terlalu banyak biji-bijian olahan. Biji-bijian olahan setelah diproses hanya menyisakan sedikit gizi. Contoh makanan yang perlu dihindari yaitu roti putih, nasi putih, atau sereal. Sebagai gantinya, pilihlah biji-bijian alami seperti tepung gandum utuh, popcorn, couscous, atau quinoa.
4. Sirup Jagung Fruktosa Tinggi
Sirup Jagung Tinggi Fruktos. (Ilustrasi/Freepik)
Sirup jagung fruktosa tinggi adalah pemanis olahan yang murah dan kerap digunakan oleh produsen makanan. Beberapa penelitian, seperti penelitian tahun 2005 yang diterbitkan dalam Jurnal Nutrition & Metabolism, menunjukkan bahwa makanan dengan sirup jagung fruktosa tinggi berdampak negatif pada tingkat metabolisme yang tidak baik untuk menurunkan berat badan.
5. Monosodium Glutamat (MSG)
Sumber: Monosodium Glutamate. (Ilustrasi/Freepik)
Monosodium glutamat atau yang biasa disebut sebagai MSG merupakan penyedap rasa pada makanan olahan. MSG digunakan oleh beberapa restoran sebagai penambah rasa makanan serta terkandung dalam saus salad, saus pedas, dan sup. Dampaknya, MSG dapat menyebabkan nafsu makan meningkat, sakit kepala, dan gangguan pencernaan jika memiliki alergi.