5 Makanan dan Minuman yang Picu Tumpukan Lemak di Perut

Jakarta - Tumpukan lemak menyebabkan perut menjadi terlihat buncit. Kondisi tersebut rupanya dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang kurang baik loh, Urbanreaders.
Lalu, untuk menghindari kondisi tersebut harus seperti apa? Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menghindari makanan dan minuman yang menyebabkan tumpukkan lemak di perut.
Baca Juga: 4 Jenis Lemak di Perut dan Cara Mengatasinya
Biasanya, makanan yang menyebabkan tumpukkan lemak di perut ini dikonsumsi sehari-hari dan memiliki rasa yang enak daripada makanan sehat lainnya. Jika kebiasaan tersebut dilanjutkan akan membuat perut menjadi buncit.
Selain itu, kamu juga akan lebih berisiko terkena penyakit, mulai dari obesitas, diabetes, kanker, bahkan jantung sekalipun.
Nah, berikut ini Urbanasia merangkum makanan dan minuman yang dapat memicu tumpukkan lemak di perut. Apa aja?
1. Soda
Sumber: Ilustrasi minuman soda (Freepik/rawpixel.com)
Soda merupakan salah satu minuman yang mengandung gas karbondioksida yang bisa mengakibatkan penumpukan gas dan perut menjadi tidak nyaman.
Selain itu, jika mengonsumsi soda dengan jumlah yang banyak akan membuat perut menjadi semakin besar atau buncit.
2. Susu
Sumber: Susu. (Freepik/jcomp)
Susu bisa menyebabkan lemak pada perut. Contohnya whole milk yang bisa memicu tumpukkan lemak pada perut.
Selain itu, susu kental manis bisa membuat perut buncit dikarenakan memiliki kandungan gula yang tinggi.
Jika ingin minum susu, sebaiknya memilih jenis susu rendah atau tanpa lemak. Misalnya, susu kedelai, susu almond dan lainnya.
3. Cokelat Batangan
Sumber: Makan cokelat (pixabay/Nika-Akin)
Cokelat batangan memiliki kandungan gula dan susu dengan tinggi kalori. Berdasarkan sebuah studi juga, makanan tersebut menjadi makanan yang dihubungkan dengan naiknya berat badan.
4. Roti Putih
Sumber: Roti gandum. (Pixabay/FotoshopTofs)
Bagi kamu yang suka mengonsumsi roti, sebaiknya kurangi roti putih agar terhindar dari penumpukkan lemak di perut. Mengapa demikian? Karena jenis roti berasal dari refined grain atau biji-bijian olahan yang mengakibatkan lemak lebih banyak.
5. Makanan Cepat Saji
Sumber: Makanan cepat saji atau fast food (Instagram/@mcdonaldsau)
Makanan cepat saji atau biasa disebut dengan junk food cenderung lebih banyak kandungan lemak, gula, bahan pengawet dan kurangnya protein.
Tak cuma itu, mengonsumsi makanan cepat saji juga mengakibatkan kamu cepat lapar.
Bahkan, ketika mengonsumsi makanan tersebut dengan berlebihan akan membuat tumpukkan lemak di perut yang membuat tidak nyaman, seperti kembung.