URnews

5 Strategi Pemerintah Hadapi Potensi Gelombang Ketiga COVID-19

Nivita Saldyni, Selasa, 19 Oktober 2021 16.22 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Strategi Pemerintah Hadapi Potensi Gelombang Ketiga COVID-19
Image: Ilustrasi tenaga kesehatan (Antara)

Jakarta - Bayang-bayang gelombang ketiga COVID-19 mulai menghantui. Sejumlah pasien COVID-19 pun mulai berdatangan ke berbagai rumah sakit, salah satunya Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Hal itu diungkapkan oleh Adityo Susilo, staf medis divisi penyakit tropis dan infeksi penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dan RSCM. Dalam webinar bersama Tim Mitigasi PB IDI pada Minggu (17/10/2021), ia mengatakan bahwa kasus COVID-19 di tempatnya bertugas mulai bermunculan kembali.

"Bulan Oktober ini, saya sendiri di RSCM dan tempat saya swasta berpraktik sudah mulai lagi berdatangan kasus-kasus COVID-19 yang baru," kata Adityo. 

"Jadi artinya di bulan Oktober ini sudah mulai bermunculan lagi kasus baru dan kita harus waspada," imbuhnya.

Apalagi sejumlah ahli mengatakan ada potensi terjadinya gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia. Hal itu diprediksi akan terjadi pada Desember 2021 hingga awal tahun 2022 mendatang.

"Isu gelombang ketiga ini diprediksi di akhir tahun karena mungkin berhubungan dengan pergerakan manusia pada saat itu," jelasnya.

5 Langkah Pemerintah Hadapi Potensi Gelombang Ketiga COVID-19

Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ganip Warsito mengatakan bahwa gelombang ketiga COVID-19 berpotensi terjadi pada akhir 2021 di Indonesia jika berkaca dari lonjakan kasus di akhir tahun 2020. Hal itu tak lain karena adanya peningkatan mobilitas yang tinggi saat perayaan hari besar keagamaan.

“Ancaman gelombang ketiga yang diprediksi oleh para ahli akan terjadi Desember karena disitulah Nataru, disitulah pergantian cuaca. Ini yang menjadi ancaman peningkatan COVID-19,” kata Ganip seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (19/10/2021).

Untuk itu, Satgas COVID-19 telah menyiapkan sejumlah strategi khusus untuk menghadapi potensi terjadinya gelombang ketiga COVID-19. Berikut lima langkah antisipasi yang akan dilakukan Pemerintah, menurut Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Sonny Harry B. Harmadi:

1. Meningkatkan Kapasitas Tes COVID-19

Sonny mengatakan, pemerintah akan terus berusaha meningkatkan kapasitas tes COVID-19. Upaya peningkatan testing ini merupakan salah satu antisipasi yang disiapkan untuk menghadapi potensi gelombang ketiga COVID-19.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait