URstyle

522 Warga Kabupaten Tangerang Dilaporkan Mengidap HIV/AIDS

Annisa Tiara Jelita, Jumat, 2 Desember 2022 15.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
522 Warga Kabupaten Tangerang Dilaporkan Mengidap HIV/AIDS
Image: Ilustrasi HIV/AIDS. (Pixabay)

Jakarta - Sebanyak 522 warga di Kabupaten Tangerang tercatat mengidap HIV/AIDS. Angka ini berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Banten, per Januari-November 2022.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Sumihar Sihaloho mengatakan, dari 522 kasus tersebut 372 orang di antaranya merupakan penderita HIV, sementara 150 lainnya penderita AIDS. 

Ratusan warga pengidap HIV/AIDS ini tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Tangerang. 

“Ada dari beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang dan ada juga temuan kasus dari luar wilayah Tangerang,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari ANTARA, Jumat (2/12/2022).

Dari hasil pengamatannya, data kasus HIV/AIDS ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2021, terdapat 414 kasus HIV/AIDS dengan kasus HIV sebanyak 264 orang dan 150 orang mengidap AIDS.

Sumihar mengatakan, ini karena ada pembatasan kegiatan pada 2021 akibat pandemi, yang menjadikan penelusuran kasus HIV/AIDS tidak berjalan secara optimal.

Penderita HIV/AIDS terbanyak adalah laki-laki dengan usia produktif kisaran 25 sampai dengan 49 tahun, yaitu sebanyak 284 orang.

Sementara, untuk kelompok perempuan dengan rata-rata usia produktif tercatat sebanyak 79 orang. Kemudian, Laki-laki usia 15 sampai 19 tahun sebanyak 18 orang, perempuan usia 15 sampai 19 tahun sebanyak dua orang. Laki-laki usia kurang dari 50 tahun sebanyak 30 orang, perempuan usia kurang dari 50 tahun sebanyak 10 orang.

"Untuk penderita dari kelompok balita kebanyakan mereka tertular dari Ibu melalui plasenta atau air susu ibu, maka dari itu ibu hamil wajib di skrining dan dilakukan tes HIV dengan pemeriksaan triple eliminasi untuk pencegahan dan penularan dari ibu ke bayi," ucapnya.

Melihat masih banyaknya kasus HIV/AIDS di, Pemerintah Tangerang akan terus memberikan pengendalian sosial terhadap pencegahan, intervensi stigna serta diskriminasi terhadap HIV.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait