URtech

6 Tips Agar Akun Twitter Kamu Lebih Aman 

Afid Ahman, Sabtu, 24 Juli 2021 19.35 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
6 Tips Agar Akun Twitter Kamu Lebih Aman 
Image: Ilustrasi Twitter. (Pixabay)

Jakarta - Twitter menjadi tempat yang menyenangkan untuk mencari inspirasi dari konten yang beragam, berpartisipasi dalam percakapan. Namun, keseruan ini kerap membuat pengguna terlalu nyaman sehingga lengah dalam menjaga privasi dan keamanan di dunia maya.

Dalam usaha terkait keamanan dan privasi, Twitter selalu mengingatkan orang-orang untuk bertanggung jawab dalam mengelola akun.  Pun begitu mereka membagikan tips agar akun Twitter kamu lebih aman.

1. Gunakan kata sandi yang unik

katasandi.jpegSumber: Ilustrasi kata sandi

Pastikan kamu membuat kata sandi yang kuat dengan menggunakan minimum 10 karakter yang merupakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Pakai kata sandi yang berbeda untuk tiap situs web yang dikunjungi. 

Pertimbangkan penggunaan perangkat lunak untuk mengelola kata sandi yang dapat menyimpan semua informasi masuk Anda secara aman. Selain itu, kamu dapat memilih Perlindungan pengaturan ulang kata sandi di pengaturan Akun.

2. Gunakan metode autentikasi dua faktor 

Autentikasi dua faktor (2FA) merupakan lapisan tambahan untuk akun dan memastikan bahwa hanya kamu yang dapat mengakses akun Twitter-mu. Hanya orang yang memiliki akses ke kata sandi dan nomor ponsel kamu (atau kunci keamanan) yang dapat masuk ke akunmu.

Mulai akhir bulan Juni 2021, kamu memiliki opsi untuk menggunakan kunci keamanan sebagai satu-satunya bentuk autentikasi dua faktor (2FA), yang merupakan cara paling efektif untuk menjaga keamanan akun Twitter.

3. Pastikan masuk melalui situs Twitter resmi

1617860996-social-media---pixavay--vladgeorge3.jpgSumber: Ilustrasi gadget (Pixabay/vladgeorge3)

 Phishing akan selalu mengintai untuk mendapatkan informasi pribadi jika orang mengunjungi situs palsu. Tampilan web phising yang mirip dengan halaman masuk Twitter sangat rentan untuk mengecoh pengguna. 

Twitter juga menyarankan untuk periksa kembali tautan yang kamu buka, baik dari email maupun Direct Message sebelum memberikan data pribadimu termasuk kata sandi. Ubah kata sandi kamu sesegera mungkin jika terkena phishing dan baca panduan ini akun yang disalahgunakan.

4. Waspada terhadap pihak yang mengatasnamakan Twitter 

Selalu waspada jika ada pihak yang mengaku sebagai perwakilan Twitter yang menghubungi kamu dan meminta data pribadi

Perlu diingat, bahwa Twitter tidak pernah meminta pengguna untuk memberikan kata sandi melalui email, Direct Message, atau balasan. Jangan membuka lampiran atau tautan jika kamu menerima pesan untuk menginstal perangkat lunak apa pun, karena itu bukan dari pihak Twitter. 

5. Waspada jika ada peringatan masuk yang mencurigakan

1617860983-scrolling-phone---pixabay---kaboompics.jpgSumber: Ilustrasi gadget (Pixabay/kaboompics)

Twitter akan mengirimkan notifikasi melalui email atau notifikasi push jika mendeteksi aktivitas mencurigakan atau saat kamu masuk ke akun Twitter dari perangkat baru untuk pertama kalinya. Notifikasi ini biasanya mencantumkan lokasi yang merupakan perkiraan alamat IP yang digunakan untuk mengakses Twitter. 

Melalui notifikasi ini, kamu dapat memverifikasi apakah kamu yang benar-benar masuk melalui perangkat tersebut. Jika bukan, kami sarankan kamu untuk mengikuti langkah-langkah yang tercantum dalam notifikasi untuk mengamankan akunmu, dimulai dengan mengubah kata sandi.

6. Periksa tautan yang ada di Twitter (khususnya jika tautan itu dipersingkat dengan bit.ly)

Sebagai tempat terjadinya percakapan, orang-orang di Twitter banyak membagikan informasi menarik, dan banyak yang membagikan tautan ke situs lain, baik melalui Tweet maupun Direct Message. 

Jika kamu melihat adanya tautan menggunakan pemendek URL, seperti bit.ly atau TinyURL, pastikan kamu memeriksa arah tautan tersebut sebelumnya membuka-nya. Gunakan plug-in gratis dari Chrome dan Firefox untuk menunjukkan URL yang diperpanjang tanpa harus mengklik terlebih dahulu. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait