URstyle

Akan Naik Kelas, Intip Keindahan Ekowisata Boon Pring Malang

Shelly Lisdya, Senin, 18 Oktober 2021 15.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Akan Naik Kelas, Intip Keindahan Ekowisata Boon Pring Malang
Image: Ekowisata Boon Pring. (Instagram @boonpringandeman)

Malang - Pemerintah kembali menggeliatkan pariwisata di daerah-daerah. Salah satunya adalah mengoptimalkan daya tarik berupa Ekowisata Boon Pring di Kabupaten Malang, Jawa Timur agar bisa naik kelas.

FYI nih guys, ekowisata Boon Pring merupakan tempat wisata berbentuk telaga di area hutan bambu yang dilengkapi dengan berbagai atraksi seperti sepeda air, perahu, kolam renang, hingga terdapat Arboretrum Bambu (museum pohon bambu).

Saat ini terdapat kurang lebih 115 jenis pohon bambu dan sudah diberi penanda (papan informasi nama). Bagi para pecinta fotografi, Boon Pring merupakan lokasi yang memiliki momen Ray of Light (Rol), yang sering diburu oleh para fotografer. Keindahan sinar matahari pagi yang menerobos rimbunnya daun bambu, menghasilkan berkas sinar yang sangat indah.

1634546502-Ekowisata-Boon-Pring.,.jpgSumber: Ekowisata Boon Pring. (Instagram @boonpringandeman)

“Desa Wisata Sanankerto di kawasan ekowisata Boon Pring ini mempunyai keunggulan yaitu 115 spesies bambu dan juga ada Arboretrum Bambu yang InsyaAllah jika divalidasi bisa menjadi yang terbesar di Indonesia," ujar Menparekraf, Sandiaga Uno ketika berkunjung ke Malang beberapa waktu lalu.

"Ini adalah daya tarik utama dan menurut saya bisa dikembangkan desa wisata berbasis edukasi dan juga berbasis ecotourism atau wisata berbasis lingkungan. Kali ini kami berharap Desa Wisata Sanankerto bisa menyusul pendahulunya, Desa Wisata Pujon Kidul, sebagai desa wisata kelas dunia,” lanjutnya.

Desa Wisata Senankerto membagi pemusatan potensi wisata dalam beberapa klaster antara lain Kampung Nenem sebagai sentra budidaya tanaman sayuran maupun tanaman hias; Kampung Budaya 89, merupakan pusat kegiatan kesenian dan sentra ekonomi kreatif; Kampung Rolas, yang merupakan tempat pembudidayaan ikan koi dan nila. Dan ada juga Kampung Dolanan.

Potensi Desa Wisata Sanankerto kian lengkap dengan wisata seni dan budaya. Di desa ini terdapat Musik Tradisional Dengkrok, Cucuk Lampah, Kesenian Gejog Lesung, dan Tari Topeng.

1634546493-.jpgSumber: Ekowisata Boon Pring. (Instagram @boonpringandeman)

Ada juga sentra ekonomi kreatif berupa produk kuliner Telur Asin Asap, Jamu Organik, Carang Mas, Opak, dan Kripik Tempe. Lalu ada produk fesyen khas seperti Batik Tulis Boon Pring, dan ada juga produk kesenian wayang, suvenir berbahan dasar bambu.

“Pada intinya desa wisata ini adalah lokomotif kita untuk menggerakkan kembali ekonomi untuk membuka lapangan kerja. Dengan dibuka desa wisatanya insyaAllah akan lebih baik,” pungkas Sandiaga.

Nah, Ekowisata Boon Pring bisa kamu kunjungi ketika musim kemarau ya Urbanreaders, sangat cocok untuk bersantai di tengah panas marahari yang terik sembari minum es, sangat menarik bukan?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait