URnews

Anies Penuhi Panggilan Terkait Formula E, KPK: Kami Hargai Kehadirannya

Nivita Saldyni, Rabu, 7 September 2022 12.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Anies Penuhi Panggilan Terkait Formula E, KPK: Kami Hargai Kehadirannya
Image: Gedung KPK (Pinterest/covesia)

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (7/9/2022) pagi. Anies hadir memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta. 

Anies tiba di KPK sekitar pukul 09.25 WIB. Ia tampak mengenakan seragam PDH dengan kemeja warna putih.

“Naik dulu, ya,” kata Anies singkat kepada wartawan.

Kehadiran Anies diapresiasi oleh KPK. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyatakan pihaknya menghargai kehadiran Anies untuk memenuhi panggilan hari ini.

“Kami tentu hargai atas kehadirannya di Gedung Merah Putih KPK memenuhi undangan tim penyelidik dalam rangka permintaan keterangan dan klarifikasi dimaksud,” ungkap Ali kepada wartawan.

Ali mengaku belum bisa membeberkan perihal materi permintaan keterangan terhadap Anies. Sebab saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

"Prinsipnya, permintaan keterangan dimaksud sebagai kebutuhan proses penyelidikan yang sedang dilakukan KPK," jelas Ali.

Namun sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sempat membocorkan sedikit agenda hari ini. Ia menyebut, KPK bakal meminta keterangan dari Anies soal penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta yang digelar Juni 2022, mulai dari proses perencanaan hingga penganggaran penyelenggaraan Formula E.

"Lebih kurang biasanya terkait dengan proses perencanaan, awalnya itu seperti apa, tawaran dari mana. Kemudian direncanakan, kemudian proses penganggaran, kemudian pelaksanaannya sampai dengan pertanggungjawaban," ungkap Alex, Selasa (6/9/2022).

"Kan sudah terlaksana, kami ingin tahu bagaimana pelaksanaannya apakah kemarin itu mendapatkan keuntungan atau tidak karena kalau tujuannya bisnis kan pasti pertimbangannya nanti mendapatkan keuntungan, banyak wisatawan yang datang menginap, menumbuhkan ekonomi kan. Itu yang perlu kami klarifikasi bagaimana penganggarannya," jelasnya lebih lanjut. 

Sebagai informasi, penyelidikan permasalahan penyelenggaraan Formula E di tangan KPK masih berjalan. Sejauh ini, KPK sudah meminta keterangan beberapa pihak, antara lain mantan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, dan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait