URnews

Antisipasi Sebaran Omicron, Dinkes Surabaya Gencarkan Tracing

Nivita Saldyni, Kamis, 23 Desember 2021 09.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Antisipasi Sebaran Omicron, Dinkes Surabaya Gencarkan Tracing
Image: Ilustrasi rapid test dan swab massal di Kota Surabaya. (Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya untuk mengantisipasi masuknya sebaran virus COVID-19 varian Omicron. Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan salah satunya dengan melakukan tracing secara berkala.

“Minimal 10 persen dari institusi (kantor pemerintah maupun swasta) harus dites, jadi memang kami mencari ada yang positif atau tidak,” kata Febria di Surabaya, Kamis (23/12/2021).

Jika ditemukan kasus positif COVID-19 dari hasil tracing tersebut, kata Febria, Dinkes Surabaya melalui puskesmas setempat akan meminta pasien tersebut melakukan isolasi. Dengan begitu diharapkan virus tidak mudah menyebar dan menimbulkan lonjakan COVID-19 di Kota Pahlawan.

“Surabaya tidak ada (Omicron). Sampai hari ini Surabaya belum ada laporan, hanya (mutasi) Delta,” tegasnya.

Kendati demikian, Febria mengaku seluruh jajarannya sudah siap untuk melakukan penanganan terhadap varian tersebut. Apalagi saat ini seluruh rumah sakit dan rumah sakit darurat di Kota Surabaya tengah berstatus waspada terhadap varian Omicron.

“Rumah sakit itu semuanya waspada dan kami siap, tapi mudah-mudahan tidak terisi,” harapnya.

Untuk itu, ia meminta seluruh lapisan masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan. Menurutnya hal ini harus dilakukan dimanapun kita berada, baik saat berkegiatan maupun di dalam rumah.

“Tetap kami (Pemkot Surabaya) perketat penerapan protokol kesehatan, kemudian juga melakukan tracing,” kata Febria.

“Makanya warga harus menjaga prokes, InsyaAllah kalau kita taat mudah-mudahan virus ini bisa pergi,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait