URnews

Bantah Tudingan Ngemis Donasi Masjid Al Mumtadz, Ridwan Kamil: Biasakan Tabayyun

Suci Nabila Azzahra, Rabu, 27 Juli 2022 11.07 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bantah Tudingan Ngemis Donasi Masjid Al Mumtadz, Ridwan Kamil: Biasakan Tabayyun
Image: Masjid Al Mumtadz/Instagram@ridwankamil

Jakarta - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menanggapi tudingan Rudi S Kamri terkait urunan dana pembangunan Masjid Al Mumtadz. Masjid itu dibangun di dekat makam Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. 

Rudi S Kamri melalui kanal YouTube mengomentari tentang pembangunan masjid tersebut. Tayangan YouTube itu berdurasi 13.41 menit dan hingga saat sekarang ini telah ditonton 108.000 kali.

Tayangan itu berjudul 'Ridwan Kamil Ngemis Donasi untuk Pembangunan Masjid Anaknya'. Rudi menganggap Ridwan Kamil berlebihan karena membuka donasi untuk pembangunan masjid. Tayangan YouTube ini diunggah pada Selasa (26/7/2022).

Untuk diketahui, Ridwan Kamil membuka penggalangan dana di salah satu situs crowdfundingatau urun dana.

Kebutuhan pembangunan Masjid Al Mumtadz sendiri mencapai Rp 44.480.000.000. Diharapkan pembangunan masjid ini terwujud. Dikatakan lagi, sedekah juga wujud ikhtiar bersama melanjutkan perjuangan Eril yang terus memberi manfaat untuk sesama selama hidupnya. 

Ridwan Kamil pun merespons tudingan tersebut. Dia mengunggah jawabannya atas pernyataan yang dilontarkan Rudi. 

Berikut pernyataan lengkap Kang Emil terkait pernyataan Rudi S Kamri:

"HAK JAWAB SAYA

Atas tudingan pak @rudikamri bahwa kami mengemis-ngemis dana pembangunan Al Mumtadz.

1. Islamic Center di Cimaung ini sudah berlangsung 3 tahun sebelum Eril wafat, dengan dana pribadi yang dicicil sesuai rejekinya. Jadi bukan baru diniatkan membangun masjid setelah Eril wafat. Makanya sudah beres 1 lantai basement pada saat Eril wafat.

2. Bukan lagi milik pribadi. Sudah berstatus wakaf dari keluarga untuk menjadi pusat dakwah di kawasan Kecamatan Cimaung Kab Bandung. Jadi untuk kepentingan publik bukan properti pribadi lagi.

3. Kebetulan Eril wafat, diinisiasikan namanya menjadi Al Mumtadz.

4. Sejak namanya menjadi Al Mumtadz, ratusan komen/dm masuk yang ingin berdonasi dari skala receh hingga besar untuk masjid ini. Tentulah diterima dengan senang hati. Maka agar tertib administrasi, dibuatkanlah format donasi via kitabisa.com agar mudah pertanggungjawabannya.

5. Ada tidak ada sumbangan masyarakat, seperti halnya 3 tahun pertama, maka ikhtiar membangun masjid ini tetap akan diwujudkan oleh ikhtiar2 pribadi sampai kapan pun selesainya.

6. Jika tidak suka, silakan saja, tapi minimal tidak berburuk sangka dengan menyimpulkan hal-hal yang tidak proporsional.

7. Biasakanlah tabayyun, bertanya kepada objek bahasan, karena itu adalah adab yang seharusnya.

Terima Kasih, demikian hak jawab kami mewakili keluarga. hatur nuhun."

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait