5 Alasan Wanita Sebaiknya Tetap Punya Penghasilan Setelah Nikah

Jakarta - Usai menikah, wanita biasanya dihadapkan dengan pilihan yakni tetap melanjutkan berkarier atau hanya jadi ibu rumah tangga saja. Tidak sedikit dari mereka yang kesulitan untuk menentukan pilihan karena keduanya sama-sama tak ada yang salah.

Memang, tantangan yang harus dihadapi setelah menikah sangatlah beragam, salah satunya  soal finansial. Apalagi jika kamu dan pasangan punya rencana untuk memiliki rumah, kendaraaan bahkan momongan yang tentunya membuat kebutuhan semakin banyak. 

Bagi sejumlah wanita, membantu perekonomian suami dengan tetap bekerja adalah salah satu solusi agar kondisi keuangan tetap sehat. Namun di luar itu, para wanita juga perlu menyadari jika mandiri finansial itu penting loh. Nah, berikut beberapa alasan kenapa seorang istri sebaiknya tetap berpenghasilan setelah  menikah.

1. Lebih Dihargai

Sumber: Ilustrasi Work From Home. (Freepik)

Tidak sedikit ibu rumah tangga yang mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan karena dinilai kurang produktif, padahal tugasnya di rumah juga tanggung jawab yang berat. Namun dengan bekerja, setidaknya orang lain akan berpikir dua kali untuk meremehkan wanita.

Selain itu, Guys, wanita juga akan merasa lebih dihargai ketika mereka mampu menghasilkan pemasukan sendiri tanpa harus selalu meminta kepada suami. Ini juga bisa menjadi salah satu cara agar wanita terlihat setara dengan pria.

2. Bisa Beli Barang yang Diinginkan Kapan Aja

Sumber: tips belanja baju online (Freepik/lifeforstock)

Seperti kita tahu, kebutuhan pribadi wanita tidaklah sedikit mulai dari skincare, makanan favorit, pakaian, perawatan dan lainnya. Nah, jika kamu punya pendapatan sendiri, semua itu pasti bisa terpenuhi asalkan sesuai dengan budget yang kamu miliki tanpa harus tunggu uang tambahan dari suami.

Meski begitu, untuk beberapa barang tertentu yang bernilai, kamu tetap harus diskusi dan izin dulu ya sama suami untuk meminta pertimbangan mengenai keinginan belanjamu. Hal ini penting dilakukan supaya gak ada salah paham dan agar terbuka satu sama lain.